Navigating Integrity Zone Development: A Hospital's Journey

Gambar
 This storyboard chronicles the efforts of a medical services head tasked with understanding and implementing an integrity zone at RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Hospital. Over one evening, they delve into the self-assessment form required for the integrity zone's development, consulting ChatGPT for clarification on complex issues and drafting essential documents. By morning, they are ready to lead a staff assembly, outlining the steps necessary to foster a culture of integrity within the hospital. On April 17, 2024, the director of RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo assigned the head of medical services to attend a socialization meeting for the integrity zone development. Searching for foundational documents for the integrity zone at night, finding the self-assessment form. Exploring the self-assessment questions, using ChatGPT to understand the complicated parts. Asking ChatGPT for advice on: Team Decree (SK Tim Kerja), Work Plan (Rencana Kerja), Change Agents (Agen Perubahan),

Puasa dan Kesehatan (3)

Pada beberapa hari pertama Ramadhan anda bisa kehilangan berat badan sekitar kurang lebih satu kilogram. Sebenarnya itu cuma berkurangnya air yang ada dalam tubuh kita. Kehilangan 400 gram lemak tidak bisa terjadi dalam waktu semalam.

Puasa sebenarnya dapat mengembalikan berat badan kepada idealnya, khususnya bagi mereka yang agak gemuk. Karena ketika gula yang biasanya digunakan untuk sumber energi sudah habis pada siang hari, maka tubuh akan mulai membongkar cadangan gula di hati (glikogen) dan akan membakar lemak sebagai sumber energi. Namun seringkali yang terjadi justru sebaliknya, ketika Ramadhan berakhir, justru berat badan kita bertambah?


Hal ini terjadi karena kebiasaan makan sahur dan berbuka yang kurang baik. Sebagaimana disampaikan dalam tulisan-tulisan sebelumnya makanan saat buka dan sahur akan membantu kita untuk memperoleh kebutuhan energi yang memadai asal tidak dilakukan secara berlebihan. Kebiasaan buruk yang kita miliki adalah makan malam yang berlebihan. Kelebihan gula yang kita makan setelah berbuka puasa akan disimpan dalam bentuk lemak. Itulah sebabnya, kalau makanan kita banyak mengandung gula, maka penumpukan lemak juga akan semakin banyak. Itulah sebabnya kita disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang bervariasi.

Ada sebuah pertanyaan menarik: mengapa kalau kita sahur, lebih cepat lapar dibandingkan dengan tidak makan sahur. Hal ini dijelaskan dengan keterangan berikut: ketika kita makan sahur, dimana makanan tersebut banyak mengandung glukosa, maka dalam waktu singkat glukosa dalam darah akan menjadi tinggi. Tingginya glukosa dalam darah menyebabkan tubuh (pankreas) mengeluarkan insulin yang berguna untuk segera memasukkan glukosa dari darah ke dalam sel. Jadi setelah 2-3 jam kadar gula dalam darah kembali turun. Turunnya kadar gula dalam darah merangsang respon lapar. Tapi kalau kita sahurnya dengan makanan yang tidak terlalu tinggi kadar gulanya atau cuma minum air putih, maka sejak awal tidak ada peningkatan kadar gula yang mendadak dalam darah, sehingga tidak ada pengeluaran insulin. Jadi kadar gula dalam darah tetap stabil dan tidak ada respon lapar yang terjadi.

Untuk informasi lebih lanjut bisa membaca rujukan dibawah ini:

Sumber: Losing weight in Ramadan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan