Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Tarawih Malam ke-4 - Masjid Al-Ihsan

Setelah shalat Isya, diadakan kegiatan Kuliah Tujuh Menit yang malam ini bertemakan Kunci-kunci Hati Manusia. Kultum ini mengajak kepada semua jama'ah untuk bisa melakukan komunikasi dengan orang lain sesuai dengan cara yang sesuai dengan kondisi orang tersebut, Digambarkan bagaimana kalau ada orang yang bertengkar dengan anaknya lalu mengusir anaknya dari rumahnya, maka sebagai penengah sebisa mungkin kita berbicara dengan orang sesuai dengan kondisi kejiwaannya. Kalau dia termasuk orang emosional, maka bisa digambarkan kepadanya bagaimana susahnya kalau anaknya harus berteduh dengan atap langit, kesulitan mencari makan, diingatkan bahwa dulu ketika anak itu kecil, dia biasa memeluk dan menciumnya. Mengapa tidak memberi kesempatan lagi kepada anaknya untuk merasakan kembali kasih sayangnya? Nah biasanya dengan bahasa seperti itu, orang tua biasanya akan tersentuh. Jadi sebenarnya untuk setiap orang itu ada kunci-kunci untuk bisa mendapatkan hatinya.

Shalat tarawih dilakukan dengan cara 4-4-3 (shalat tarawih dua kali empat rakaat, dilanjutkan dengan shalat tarawih 3 rakaat).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas