Tarawih Malam ke-4 - Masjid Al-Ihsan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Setelah shalat Isya, diadakan kegiatan Kuliah Tujuh Menit yang malam ini bertemakan Kunci-kunci Hati Manusia. Kultum ini mengajak kepada semua jama'ah untuk bisa melakukan komunikasi dengan orang lain sesuai dengan cara yang sesuai dengan kondisi orang tersebut, Digambarkan bagaimana kalau ada orang yang bertengkar dengan anaknya lalu mengusir anaknya dari rumahnya, maka sebagai penengah sebisa mungkin kita berbicara dengan orang sesuai dengan kondisi kejiwaannya. Kalau dia termasuk orang emosional, maka bisa digambarkan kepadanya bagaimana susahnya kalau anaknya harus berteduh dengan atap langit, kesulitan mencari makan, diingatkan bahwa dulu ketika anak itu kecil, dia biasa memeluk dan menciumnya. Mengapa tidak memberi kesempatan lagi kepada anaknya untuk merasakan kembali kasih sayangnya? Nah biasanya dengan bahasa seperti itu, orang tua biasanya akan tersentuh. Jadi sebenarnya untuk setiap orang itu ada kunci-kunci untuk bisa mendapatkan hatinya.
Shalat tarawih dilakukan dengan cara 4-4-3 (shalat tarawih dua kali empat rakaat, dilanjutkan dengan shalat tarawih 3 rakaat).
Shalat tarawih dilakukan dengan cara 4-4-3 (shalat tarawih dua kali empat rakaat, dilanjutkan dengan shalat tarawih 3 rakaat).
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!