Piagam Hak-Hak Keselamatan Pasien

Gambar
  Hak atas Perawatan yang Tepat Waktu, Efektif, dan Sesuai : Pasien berhak menerima perawatan yang responsif dan efektif, disesuaikan dengan kebutuhan kesehatan mereka, dan tersedia selama 24 jam. Hak atas Proses dan Praktik Perawatan Kesehatan yang Aman : Pasien berhak mengharapkan praktik perawatan yang aman, termasuk identifikasi pasien yang akurat, pengelolaan transisi perawatan yang aman, dan pencegahan infeksi. Hak atas Tenaga Kesehatan yang Kompeten dan Berkualifikasi : Pasien berhak diberi perawatan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kualifikasi, keahlian, dan kompetensi sesuai dengan standar nasional dan internasional. Hak atas Produk Medis yang Aman dan Penggunaannya yang Rasional : Pasien berhak mengakses produk medis yang aman, termasuk obat-obatan, vaksin, dan teknologi medis, serta penggunaannya yang aman dan rasional. Hak atas Fasilitas Perawatan Kesehatan yang Aman dan Terlindungi : Pasien berhak diberi perawatan dalam fasilitas yang aman dan terlindungi, dengan desain

Ikhlas

Oleh H. Muchtar Ruslan

Ikhlas artinya bersih. Ikhlas itu dapat diterapkan pada 4 keadaan:
  1. Ikhlas dalam berniat. Ikhlas dalam berniat ada tiga tingkatan yaitu: (1) beramal ingin mendapatkan pahala terhindar dari dosa. (2) beramal ingin mendapatkan surga, terhindar dari neraka. (3) beramal semata-mata melaksanakan perintah Allah SWT dan mengharapkan keridaan-Nya.
  2. Ikhlas dalam beramal. Ikhlas dalam beramal adalah sebuah amal yang terhindar dari syirik, baik syirik jali maupun syirik khafi. Syirik adalah mengakui adanya Tuhan selain Allah atau mengakui adanya sesuatu bersifat ketuhanan selain Allah. Syirik adalah kezaliman/dosa yang paling besar. Sebagai gambaran amal yang ikhlas ialah ketika melaksanakan amal seseorang hanya melihat amal itu adalah anugerah dan karunia Allah yang diperlihatkan pada dirinya, buka dari daya dan upayanya semata.
  3. Ikhlas dalam kehidupan. Ikhlas dalam kehidupan adalah seseorang terhindar dari sifat-sifat tercela: ujub, riya, sum'ah, takabur, dengki dan lain-lain, dan menghiasi dirinya dengan sifat-sifat terpuji, syukur, sabar, tawakal, pemurah, pemaaf, dan lain-lain.
  4. Ikhlas dalam pergaulan. Ikhlas dalam pergaulan adalah menerima perbedaan dalam kehidupan dan pergaulan. Menerima segala perbedaan yang ada, perbedaan status sosial, perbedaan suku, aliran dan golongan, perbedaan agama, dan perbedaan selera dan pilihan.
Tausiyah singkat beliau dapat di dengar dari player dibawah ini:


    Untuk mendownload tausiyah ini silahkan meng-klik judul diatas.

    Komentar

    Postingan populer dari blog ini

    Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

    Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

    Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan