Kacang Dede: Oleh-Oleh Lezat dari Kapuas

Gambar
  Penulisan artikel ini dibantu oleh ChatGPT Saat saya mengunjungi Pameran Koperasi Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) yang diselenggarakan di Lapangan Bukit Ngalangkang dalam rangka Ulang Tahun Koperasi ke-77 dan Pertemuan Raya II Kaum Bapak Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Tahun 2024 se-Indonesia di Kuala Kapuas pada hari Kamis, 25 Juli 2024, saya mengunjungi beberapa stand yang ada di sana. Salah satu yang menjadi favorit adalah kacang di atas. Kacang Dede, produk lokal dari Kapuas, menarik perhatian saya dengan kemasannya yang sederhana namun menarik. Kacang ini diproduksi oleh UMKM setempat dan merupakan salah satu oleh-oleh khas Kapuas yang sangat populer. Kacang ini tidak hanya lezat tetapi juga diproduksi dengan standar kualitas yang tinggi, terbukti dengan adanya sertifikasi P-IRT (Produk Industri Rumah Tangga) dengan nomor 216203010098-28. Kacang Dede ini memiliki tekstur yang renyah dan rasa yang gurih, cocok dinikmati sebagai camilan sehari-hari atau sebagai pendamping

Penyuluhan Kesehatan Saat Manasik Haji


Pada tahun ini jama'ah haji Kabupaten Kapuas berjumlah 328 orang, sedangkan yang mengikuti manasik haji adalah sebanyak 319 orang. Petugas kesehatan dari Kabupaten Kapuas yang mendapat kesempatan untuk mendampingi jama'ah haji (Tenaga Kesehatan Haji Indonesia - TKHI) tahun ini adalah: dr. Satri Ramli (dokter pada Puskesmas Lamunti) dan M. Solichuddin, A.Md.Kep (staf Bidang Keperawatan RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kapuas).

Jama'ah haji Kapuas mulai menjalani manasik haji sejak hari Sabtu, 18 September 2010 di Masjid Agung Al Mukarram, Kuala Kapuas. Penyuluhan kesehatan baru disampaikan pada hari Minggu, 19 September 2010 oleh dr. Satria Ramli, didampingi oleh M. Solichuddin, A.Md. Kep.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan