📰 AstraCoin: Proyek Kripto Baru yang Sedang Mencuri Perhatian

Gambar
  Kapuas, 15 April 2025 – Dalam beberapa minggu terakhir, komunitas kripto internasional mulai ramai membicarakan sebuah token baru bernama AstraCoin (ATC) . Token ini menjadi perbincangan karena diklaim akan meluncurkan fitur-fitur terintegrasi dalam platform World App milik Worldcoin, dan akan segera melakukan launching resmi pada 1 Mei 2025 mendatang . Perkembangan komunitasnya cukup cepat: Jumlah pemegang token (holders) telah meningkat menjadi lebih dari 610 wallet . Grup Telegram resminya telah diikuti oleh lebih dari 3.500 pengguna dari berbagai negara. AstraCoin telah tersedia dalam bentuk Mini App di World App , dan saat ini sedang membuka masa whitelist bagi calon pendukung awal (early supporters), yang akan ditutup dalam 3 hari ke depan. 🔍 Apa Itu AstraCoin? AstraCoin adalah token berbasis teknologi blockchain yang mengklaim akan menghadirkan solusi keuangan terdesentralisasi (DeFi) melalui integrasi aplikasi mini di World App. Selain itu, pengemba...

Ta'lim Ikatan Da'i Indonesia (IKADI) Kapuas

Ust. H. Suriani Jiddy, Lc sedang menyampaikan materi ta'lim
Ta'lim ini diselenggarakan setiap hari Ahad/Minggu, jam 04.30 - 05.30 WIB di Jl. Mawar No. 10, Kuala Kapuas. Ta'lim diberikan oleh Ust. H. Suriani Jiddy, Lc (lulusan Madinah University, Saudi Arabia). Topik yang sedang dibahas saat liputan ini adalah mengenai tafsir dari Surat Al Ikhlas dengan merujuk pada kitab Shofwatut Tafasir yang dikarang oleh Syeikh Ali Ash Shobuni.

Berbeda dengan ta'lim-ta'lim yang lain, materi ta'lim ini disampaikan dengan menggunakan multimedia (laptop dan LCD) dan kitab-nya pun berasal dari program komputer tentang tafsir Qur'an.

Berikut ini adalah catatan singkat mengenai materi yang disampaikan:

Makna esa dalam ayat tersebut adalah:

  1. Tidak serupa dalam zat
  2. Tidak serupa dalam sifatnya. Keserupaan itu hanya pada lafaz-nya saja. Kita tidak meyakini faham wihdatul wujud yang menyatakan bahwa tidak ada yang wujud di dunia ini kecuali Allah. Tidak ada yang punya sifat kecuali Allah, tidak ada yang "wujud" kecuali Allah, akhirnya mereka mengatakan bahwa Allah itu benda. Semua yang kita kerjakan, baik atau buruk itu dari Tuhan karena tidak ada yang dapat berbuat kecuali Allah. Ahlus Sunnah tidak menafikan keberadaan makhluk. Lafaz yang sama tapi sifatnya berbeda.
  3. Tidak serupa dalam perbuatannya.
Jadi keesaan ini tidak seperti yang diyakini oleh kaum Nasrani dimana mereka meyakini prinsip Trinitas: Tuhan Bapak, Tuhan Anak dan Ruh Kudus. Tidak juga seperti kaum musyrik yang punya banyak tuhan. 

Ketahuilah, Allah SWT disifati dengan esa itu memiliki tiga arti, semuanya benar dalam hak Allah:
  1. Allah tunggal, tidak ada duanya. Hal ini menafikan sifat banyak (berbilang).
  2. Dia itu satu dan tidak ada yang menyerupainya
  3. Allah itu satu tidak terbagi-bagi.
Yang dimaksud dalam surat ini (Surat Al Ikhlas) adalah arti yang kedua. Ini merupakan bantahan terhadap orang-orang Musyrik. Sejalan dengan asbabun nuzul (sebab turunnya ayat) dimana orang-orang Quraisy menanyakan kepada Nabi Muhammad SAW tentang sifat tuhan, apakah tuhan kamu berasal dari emas, perak?

Dalam Qur'an Allah mengemukakan bukti bahwa Allah itu satu, dan hal itu banyak sekali. 

Insya Allah bersambung pada pertemuan mendatang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan