Memahami Pandangan Islam terhadap LGBT: Antara Kasih Sayang dan Keteguhan Prinsip

Gambar
Dalam beberapa tahun terakhir, pembicaraan seputar LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender) semakin mengemuka, tidak hanya di media dan lembaga internasional, tetapi juga sampai ke ruang-ruang pribadi kita. Tak terkecuali di lingkungan masyarakat Muslim, termasuk di Kapuas, isu ini mulai mengundang diskusi serius, bahkan kebingungan. Bagaimana seharusnya umat Islam menyikapi isu LGBT? Apakah kita harus marah, menolak mentah-mentah, atau justru membiarkan begitu saja? Artikel ini mencoba merangkum pandangan Islam secara seimbang: tegas dalam prinsip, namun lembut dalam pendekatan. 1. Islam Melarang Perilaku, Bukan Membenci Manusia Islam sangat menjunjung tinggi akhlak kasih sayang. Namun dalam hal perilaku seksual, agama kita memiliki batas yang jelas. Islam melarang hubungan sesama jenis , sebagaimana juga melarang hubungan di luar nikah antara laki-laki dan perempuan. Ini bukan soal benci, tapi soal menjaga tatanan kehidupan yang sehat , termasuk keluarga, keturunan, dan ma...

Through Central Borneo

Buku ini ditulis oleh Carl Lumholtz. Beliau adalah anggota dari The Society of Sciences Christianie, Norway Gold Medallist of The Norwegian Geographical Society, Associe Etranger de la Societe de L'anthropologie de Paris, dan lain-lain.

Buku ini merupakan kisah perjalanannya selama dua tahun di "Tanah Pemburu Kepala" antara tahun 1913 dan 1917. Kisah tentang Kuala Kapuas diceritakan sangat singkat pada halaman 222 dimana beliau menceritakan tentang Sungai Kapuas yang lebar, yang tidak bisa diseberangi kalau angin sedang kencang karena perahunya terbuat dari kayu ulin. Beliau bertemu dengan misionaris dari Jerman bersama keluarganya. Beliau juga berkunjung ke beberapa tempat di Kapuas.

Bagi yang ingin membaca buku ini dipersilakan melihatnya dibawah ini:





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas