Kondisi Asrama Siswa di SMKN 3 Memprihatinkan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
| Asrama putra di Komplek SMKN 3 Kuala Kapuas |
Kondisi asrama siswa pun turut mengalami penurunan. Sudah banyak plafon yang terkelupas, atap yang sudah tambal sulam, kondisi kamar mandi dan WC yang cukup memprihatinkan, ketersediaan air, semuanya membuat kondisi menjadi kurang nyaman untuk ditempati. Syukurlah yang tinggal di asrama umumnya berasal dari kalangan yang pernah merasakan "keras-nya" kehidupan, sehingga kondisi ini tidak mereka keluhkan. Mudah-mudahan pemerintah daerah bisa melirik sekolah yang diharapkan lulusannya dapat mewujudkan visi dan misi Kabupaten Kapuas yaitu:
"Bersama membangun ekonomi kerakyatan berbasis pada agribisnis dan agroindustri menuju Kapuas yang amanah (aman, maju, mandiri, sejahtera dan tangguh)"
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...
Sayang ya, padahal menurut cerita bapak saya Eko Sudihanto, dulu ketika bapak menjadi salah seorang guru perdana di sekolah ini sering bercerita, betapa sekolah ini menjadi sekolah yang dibanggakannya dan dicari oleh siswa hingga saat itu sekolah dikirimi siswa dari luar Kapuas.
BalasHapusBapakku cerita bahwa saat dikirim ke Kapuas beliau harus mengajar dengan menjinjing sepatunya untuk dapat sampai ke tempat mengajarnya. Bagaimana saat sekolah ini masih separuh badan, sampai saatnya menerima angkatan pertama, kemudian ikut bertanding lomba dan selalu menang dan menjadi sekolah yang disegani sekolah lain. Terus bagaimana beliau dengan kawan-kawan yang dikirim dari jawa sebagai guru babad alas dan memiliki keinginan besaar untuk mengabdi dan menjadikan sekolah ini nomor satu. Begitu juga saat beliau pergi dengan berat hati tetapi tetap yakin bahwa sekolah ini akan menjadi sekolah besar di Kalimantan Tengah di masa datang.
Saat inipun kalau bercerita tetap bahwa betapa susah waktu itu, tetapi menjadi cerita hidup dari kehidupan yang tidak akan pernah terlupakan sebagai seorang umar bakri yang pernah berjuang di daerah hutan saat itu.
Semoga SMKN 3 Kuala Kapuas dapat bangkit lagi, menata dan mengelola diri mengembalikan kejayaan masa dulu bersama orang-orang saat ini, seperti bapakku yang diusianya kini tetap terus berangkat pagi tak jarang pula subuh, pulang telah larut ikut mengelola SMK Negeri 2 Subang bersama teman-teman seperjuangannya dari Kuala Kapuas dengan cita-cita luhur yang sama. Semoga... Salam kami untuk bapak dan ibu kami yang berjuang saat ini di Kuala Kapuas, dari putera-putera bapak kami. Selamat berjuang, ubahlah kembali SMKN 3 Kuala Kapuas menjadi sekolah termaju.