Konsolidasi Asosiasi Rumah Sakit Daerah (ARSAD) 2024

Gambar
  Pada hari Kamis, 25 April 2024 bertempat di Hotel Santika dilaksanakan Konsolidasi ARSADA - RSD Se-Indonesia dengan tema Strategi Pelayanan Farmasi dan Regulasi Pajak di Rumah Sakit Daerah. Dr. dr. Slamet Riyadi menyampaikan sambutan dari ARSADA tentang berbagai asumsi yang harus diantisipasi sebagai berikut: 1. Pemerintahan Baru. Potensi dampaknya kepada rumah sakit daerah. Kepala daerah baru (periode baru) DPRD Baru (periode baru) Posisi / kedudukan direktur rumsah sakit daerah Hubungan Pemda dengan rumah sakit daerah Kebijakan Pemda tentang uang, sarana prasarana dan sumber daya manusia Konsistensi pelaksanaan BLU/BLUD 2. Kefarmasian. Kepmenkes HK.01.07/Menkes/503/2024. Nilai klaim harga obat program rujuk balik; obat penyakit kronis di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat lanjut, obat kemoterapi, dan obat alteplase. Potensi dampak kepada rumah sakit daerah: Output: Mutu Layanan Kefarmasian meningkat Konsolidasi katalog elektronik sektoral kementerian kesehatan Penataan formulari

Pembuat pakan ikan patin dari Murung Kramat

Bapak Muhammad Nuh (tidak mengenakan baju)
Pembuatan pakan ikan patin ini dilakukan oleh Bapak Muhammad Nur di depan rumahnya di Kelurahan Murung Kramat, Kecamatan Selat, Kuala Kapuas 73512. Beliau dibantu oleh dua orang temannya. Pakan ikan patin ini dibuat dari dedak ditambah dengan ikan kering dengan perbandingan 2 : 1. Beliau membeli dedak dari penggilingan padi yang ada di Panamas atau Sari Pulau, sedangkan untuk ikan kering beliau membelinya dari Desa Batanjung, Kecamatan Kapuas Kuala.

Pencampuran antara dedak dan ikan kering dilakukan dengan alat berikut:

Alat penggiling pakan ikan
Pencampuran ini menghasilkan pakan ikan dengan ukuran yang masih besar, karena mata penggilingan yang digunakan juga lebih besar.

Pakan ikan dengan ukuran yang masih besar
Setelah pakan ikan dengan ukuran besar ini cukup banyak dihasilkan untuk hari itu, maka mata penggilingan diganti dengan ukuran yang lebih kecil, sehingga pakan ikan yang dihasilkan pun memiliki ukuran yang lebih kecil.

Pakan ikan dengan ukuran yang lebih kecil
Pakan ikan dengan ukuran yang lebih kecil ini kemudian dikeringkan menggunakan sinar matahari.

Pengeringan pakan ikan
Pakan yang dihasilkan tidak dijual melainkan digunakan untuk memberi makan ikan patin yang dibudidayakan sendiri di depan rumah.

Kolam ikan patin dan sarang walet
Jumlah ikan patin yang dibudidayakan di kolam ini adalah sebanyak 1.500 ekor. Diharapkan dalam waktu satu tahun, berat ikannya akan mencapai 1,5 kilogram. Dari usaha ini, Bapak Muhammad Nur telah berhasil membuat satu sarang walet yang berlokasi di kolam beliau yang kedua.

Berikut ini adalah video tentang pengolahan pakan ikan patin tersebut:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan