Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Pembuat pakan ikan patin dari Murung Kramat

Bapak Muhammad Nuh (tidak mengenakan baju)
Pembuatan pakan ikan patin ini dilakukan oleh Bapak Muhammad Nur di depan rumahnya di Kelurahan Murung Kramat, Kecamatan Selat, Kuala Kapuas 73512. Beliau dibantu oleh dua orang temannya. Pakan ikan patin ini dibuat dari dedak ditambah dengan ikan kering dengan perbandingan 2 : 1. Beliau membeli dedak dari penggilingan padi yang ada di Panamas atau Sari Pulau, sedangkan untuk ikan kering beliau membelinya dari Desa Batanjung, Kecamatan Kapuas Kuala.

Pencampuran antara dedak dan ikan kering dilakukan dengan alat berikut:

Alat penggiling pakan ikan
Pencampuran ini menghasilkan pakan ikan dengan ukuran yang masih besar, karena mata penggilingan yang digunakan juga lebih besar.

Pakan ikan dengan ukuran yang masih besar
Setelah pakan ikan dengan ukuran besar ini cukup banyak dihasilkan untuk hari itu, maka mata penggilingan diganti dengan ukuran yang lebih kecil, sehingga pakan ikan yang dihasilkan pun memiliki ukuran yang lebih kecil.

Pakan ikan dengan ukuran yang lebih kecil
Pakan ikan dengan ukuran yang lebih kecil ini kemudian dikeringkan menggunakan sinar matahari.

Pengeringan pakan ikan
Pakan yang dihasilkan tidak dijual melainkan digunakan untuk memberi makan ikan patin yang dibudidayakan sendiri di depan rumah.

Kolam ikan patin dan sarang walet
Jumlah ikan patin yang dibudidayakan di kolam ini adalah sebanyak 1.500 ekor. Diharapkan dalam waktu satu tahun, berat ikannya akan mencapai 1,5 kilogram. Dari usaha ini, Bapak Muhammad Nur telah berhasil membuat satu sarang walet yang berlokasi di kolam beliau yang kedua.

Berikut ini adalah video tentang pengolahan pakan ikan patin tersebut:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas