Psikologi Kekayaan: Bagaimana Islam Mengajarkan Kita Mengelola Uang

Gambar
  Apakah banyaknya harta otomatis membuat kita bahagia dan mulia di sisi Allah? Atau justru bisa menjadi ujian yang menjerumuskan? Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad ﷺ mengingatkan bahwa setiap umat memiliki ujian, dan ujian bagi umat beliau adalah kekayaan . Pesan ini terasa sangat dekat dengan kondisi kita hari ini: hidup di tengah arus kapitalisme, iklan yang tak putus, dan budaya “harus punya lebih”. Tulisan ini merangkum gagasan penting dari karya Dr. Osman Umarji “Psychology of Wealth: An Islamic Perspective on Personal Finance” tentang bagaimana Islam membentuk cara pandang seorang Muslim terhadap harta dan keuangan pribadi. 1. Cara Pandang Ekonomi Modern vs Cara Pandang Islam Ekonomi modern (khususnya aliran neoklasik) memandang manusia sebagai makhluk yang selalu mengejar kepuasan maksimal . Tolok ukurnya sederhana: semakin banyak, semakin enak, semakin nyaman, semakin baik. Beberapa ciri cara pandang ini: Tujuan utama: mengejar kesenangan duniawi (pleasure). M...

Mengenal ASEAN Institute for Health Development (AIHD)



Video diatas merupakan promosi resmi dari AIHD, salah satu institut dari Mahidol University, Thailand, dimana salah seorang warga Kapuas bersekolah disana. Lembaga ini pada awalnya hanya merupakan suatu pusat pelatihan bagi para praktisi pelayanan kesehatan dasar di ASEAN, tapi setelah itu lembaga ini berkembang menjadi sebuah institut. Tujuannya adalah untuk membentuk para ahli dalam bidang manajemen pelayanan kesehatan dasar dan membangun jaringan dalam rangka mencapai Health for All.

Beberapa peran yang ingin dimainkan oleh AIHD adalah:

  1. Melakukan penelitian dan pengembangan
  2. Membentuk lulusan yang dapat menjadi pemimpin
  3. Menyediakan pelayanan akademis
  4. Mengembangkan sumber daya informasi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas