📰 AstraCoin: Proyek Kripto Baru yang Sedang Mencuri Perhatian

Gambar
  Kapuas, 15 April 2025 – Dalam beberapa minggu terakhir, komunitas kripto internasional mulai ramai membicarakan sebuah token baru bernama AstraCoin (ATC) . Token ini menjadi perbincangan karena diklaim akan meluncurkan fitur-fitur terintegrasi dalam platform World App milik Worldcoin, dan akan segera melakukan launching resmi pada 1 Mei 2025 mendatang . Perkembangan komunitasnya cukup cepat: Jumlah pemegang token (holders) telah meningkat menjadi lebih dari 610 wallet . Grup Telegram resminya telah diikuti oleh lebih dari 3.500 pengguna dari berbagai negara. AstraCoin telah tersedia dalam bentuk Mini App di World App , dan saat ini sedang membuka masa whitelist bagi calon pendukung awal (early supporters), yang akan ditutup dalam 3 hari ke depan. 🔍 Apa Itu AstraCoin? AstraCoin adalah token berbasis teknologi blockchain yang mengklaim akan menghadirkan solusi keuangan terdesentralisasi (DeFi) melalui integrasi aplikasi mini di World App. Selain itu, pengemba...

PELAKSANAAN BIMTEK BAGI SERVICE PROVIDER KESEHATAN DAN PENDIDIKAN PADA PKH DI KUALA KAPUAS

Kegiatana ini dilaksanakan Senin, 27 Desember 2010 bertempat di Aula Bappeda Kabupaten Kapuas, acara ini diikuti oleh jajaran Dinas Kesehatan dalam hal ini para kepala puskesmas dan bidan koordinator, jajaran Dinas Pendidikan para kepala sekolah SD/SMP dan jajaran Kementerian Agama para kepala Madrasah (MI, MTs).






Dalam kesempatan ini paparan terkait program Keluarga Harapan disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan, kepala Kementerian Agama dan Kepala Dinas Kesehatan serta dari UPPKH Pusat/Kementerian Sosial.

Program Keluarga Harapan adalah program yang memberikan harapan yang tinggi kepada masyarakat, harapan yang dimaksud adalah harapan untuk dapat hidup yang layak, tuntas wajib belajar 9 tahun, mampu memeriksakan kesehatan secara teratur, serta mampu memberikan gizi yang baik untuk anak-anak. Hal ini menjadi indikator didalam pencapaian tujuan pembangunan millenium atau Millenium Development Goals (MDGS).















DAMPAK PELAKSANAAN PKH (SPOTCHECK’09) yang diharap :

Peningkatan kunjungan peserta PKH ke Posyandu : 36 %

Kenaikan jumlah bayi yang ditimbang : 5%

Peningkatan Imunisasi : 3 %

Peningkatan rata-rata waktu sekolah anak-anak peserta PKH : 0,4% atau 17 hari sekolah

Peningkatan kehadiran anak disekolah : 1,79%

Ketidak hadiran anak di sekolah : - 13.8%

Peningkatan jumlah guru : 0,7%

Peningkatan rasio guru-murid : 4,9 %

Kesimpulan : PKH membantu pencapaian tujuan pembangunan bidang pendidikan dan kesehatan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan