Konsolidasi Asosiasi Rumah Sakit Daerah (ARSAD) 2024

Gambar
  Pada hari Kamis, 25 April 2024 bertempat di Hotel Santika dilaksanakan Konsolidasi ARSADA - RSD Se-Indonesia dengan tema Strategi Pelayanan Farmasi dan Regulasi Pajak di Rumah Sakit Daerah. Dr. dr. Slamet Riyadi menyampaikan sambutan dari ARSADA tentang berbagai asumsi yang harus diantisipasi sebagai berikut: 1. Pemerintahan Baru. Potensi dampaknya kepada rumah sakit daerah. Kepala daerah baru (periode baru) DPRD Baru (periode baru) Posisi / kedudukan direktur rumsah sakit daerah Hubungan Pemda dengan rumah sakit daerah Kebijakan Pemda tentang uang, sarana prasarana dan sumber daya manusia Konsistensi pelaksanaan BLU/BLUD 2. Kefarmasian. Kepmenkes HK.01.07/Menkes/503/2024. Nilai klaim harga obat program rujuk balik; obat penyakit kronis di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat lanjut, obat kemoterapi, dan obat alteplase. Potensi dampak kepada rumah sakit daerah: Output: Mutu Layanan Kefarmasian meningkat Konsolidasi katalog elektronik sektoral kementerian kesehatan Penataan formulari

PELAKSANAAN BIMTEK BAGI SERVICE PROVIDER KESEHATAN DAN PENDIDIKAN PADA PKH DI KUALA KAPUAS

Kegiatana ini dilaksanakan Senin, 27 Desember 2010 bertempat di Aula Bappeda Kabupaten Kapuas, acara ini diikuti oleh jajaran Dinas Kesehatan dalam hal ini para kepala puskesmas dan bidan koordinator, jajaran Dinas Pendidikan para kepala sekolah SD/SMP dan jajaran Kementerian Agama para kepala Madrasah (MI, MTs).






Dalam kesempatan ini paparan terkait program Keluarga Harapan disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan, kepala Kementerian Agama dan Kepala Dinas Kesehatan serta dari UPPKH Pusat/Kementerian Sosial.

Program Keluarga Harapan adalah program yang memberikan harapan yang tinggi kepada masyarakat, harapan yang dimaksud adalah harapan untuk dapat hidup yang layak, tuntas wajib belajar 9 tahun, mampu memeriksakan kesehatan secara teratur, serta mampu memberikan gizi yang baik untuk anak-anak. Hal ini menjadi indikator didalam pencapaian tujuan pembangunan millenium atau Millenium Development Goals (MDGS).















DAMPAK PELAKSANAAN PKH (SPOTCHECK’09) yang diharap :

Peningkatan kunjungan peserta PKH ke Posyandu : 36 %

Kenaikan jumlah bayi yang ditimbang : 5%

Peningkatan Imunisasi : 3 %

Peningkatan rata-rata waktu sekolah anak-anak peserta PKH : 0,4% atau 17 hari sekolah

Peningkatan kehadiran anak disekolah : 1,79%

Ketidak hadiran anak di sekolah : - 13.8%

Peningkatan jumlah guru : 0,7%

Peningkatan rasio guru-murid : 4,9 %

Kesimpulan : PKH membantu pencapaian tujuan pembangunan bidang pendidikan dan kesehatan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan