Kacang Dede: Oleh-Oleh Lezat dari Kapuas

Gambar
  Penulisan artikel ini dibantu oleh ChatGPT Saat saya mengunjungi Pameran Koperasi Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) yang diselenggarakan di Lapangan Bukit Ngalangkang dalam rangka Ulang Tahun Koperasi ke-77 dan Pertemuan Raya II Kaum Bapak Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Tahun 2024 se-Indonesia di Kuala Kapuas pada hari Kamis, 25 Juli 2024, saya mengunjungi beberapa stand yang ada di sana. Salah satu yang menjadi favorit adalah kacang di atas. Kacang Dede, produk lokal dari Kapuas, menarik perhatian saya dengan kemasannya yang sederhana namun menarik. Kacang ini diproduksi oleh UMKM setempat dan merupakan salah satu oleh-oleh khas Kapuas yang sangat populer. Kacang ini tidak hanya lezat tetapi juga diproduksi dengan standar kualitas yang tinggi, terbukti dengan adanya sertifikasi P-IRT (Produk Industri Rumah Tangga) dengan nomor 216203010098-28. Kacang Dede ini memiliki tekstur yang renyah dan rasa yang gurih, cocok dinikmati sebagai camilan sehari-hari atau sebagai pendamping

Bincang-bincang dengan Andre - Muazin di berbagai langgar

Sore ini, setelah admin menyelesaikan shalat sunnah sebelum Ashar di Langgar Baiturrahman, Jalan Mahakam, muazin mengumandangkan Iqamah. Setelah itu dia mempersilahkan admin untuk menjadi imam, admin lalu bertanya, "Apa tidak ada lagi yang ditunggu?", karena yang ada di langgar itu cuma kami berdua. Dia lalu menjawab, "Tidak, biasanya yang shalat disini cuma saya sendiri saja".

Setelah selesai shalat dan wirid, admin mengajaknya berbincang-bincang. Siswa MAN Selat Tengah kelas II ini mengatakan bahwa sekarang dia rutin menjadi muazin di Langgar Hakat Mupakat yang ada di depan Kuburan Muslim, Jalan Ahmad Yani. Sejak anak bungsu dari pengurus langgar tersebut menikah, langgar tersebut tidak ada lagi yang mengayomi. Jadi dia menjadi muazin ditempat tersebut. Selain dikedua langgar tersebut, Andre juga pernah menjadi muazin di langgar Inayah untuk shalat Zuhur atau Ashar, tapi sejak langgar Inayah banyak jama'ah-nya dia tidak lagi mangkal disana.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan