Psikologi Kekayaan: Bagaimana Islam Mengajarkan Kita Mengelola Uang

Gambar
  Apakah banyaknya harta otomatis membuat kita bahagia dan mulia di sisi Allah? Atau justru bisa menjadi ujian yang menjerumuskan? Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad ﷺ mengingatkan bahwa setiap umat memiliki ujian, dan ujian bagi umat beliau adalah kekayaan . Pesan ini terasa sangat dekat dengan kondisi kita hari ini: hidup di tengah arus kapitalisme, iklan yang tak putus, dan budaya “harus punya lebih”. Tulisan ini merangkum gagasan penting dari karya Dr. Osman Umarji “Psychology of Wealth: An Islamic Perspective on Personal Finance” tentang bagaimana Islam membentuk cara pandang seorang Muslim terhadap harta dan keuangan pribadi. 1. Cara Pandang Ekonomi Modern vs Cara Pandang Islam Ekonomi modern (khususnya aliran neoklasik) memandang manusia sebagai makhluk yang selalu mengejar kepuasan maksimal . Tolok ukurnya sederhana: semakin banyak, semakin enak, semakin nyaman, semakin baik. Beberapa ciri cara pandang ini: Tujuan utama: mengejar kesenangan duniawi (pleasure). M...

Kelompok Bermain Islam Terpadu dan Tempat Penitipan Anak Al-Amin

Pendirian lembaga ini diawali dengan keprihatinan terhadap berbagai kelompok bermain yang ada di Kuala Kapuas yang kurang memberikan nilai ruhani dalam pemberian bimbingan terhadap anak-anak yang dititipkan disana. Hal ini membuat sekelompok orang tua yang memiliki anak-anak yang masih kecil untuk membentuk kelompok bermain dan tempat penitipan anak yang mempunyai nuansa religius dalam pengelolaannya. Diharapkan penanaman nilai-nilai religius sejak dini ini akan memberikan pengaruh yang positif bagi anak-anak dalam perkembangan mereka selanjutnya. Lokasinya adalah di Jalan Tambun Bungai Gg. IV Jalur D No. 5, RT 35 RW 04, Kuala Kapuas. Teleponnya adalah 0513-25205.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas