Penutupan Festival Budaya Daerah Tingang Menteng Panunjung Tarung Kabupaten Kapuas 2011
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
| Para juara tari kreasi |
Pada hari Jum'at, 11 Maret 2011 pukul 20.00 WIB bertempat di Gedung Kesenian Gandang Garantung diselenggarakan penutupan Festival Budaya Daerah Tingang Menteng Panunjung Tarung Kabupaten Kapuas Tahun 2011. Penutupan ini dilakukan oleh Sekda Kabupaten Kapuas, Bapak Drs. Nurul Edy, M.Si yang membacakan sambutan tertulis Bupati Kapuas. Beliau menambahkan bahwa Pihak Disporabudpar harus proaktif dalam memasarkan wisata Kabupaten Kapuas ke forum nasional, sehingga kita bisa mengharapkan kunjungan para wisatawan. Beliau juga mengharapkan berita bahwa Kabupaten Kapuas diminta untuk mewakili Kalimantan Tengah di Anjungan Kalimantan Tengah pada HUT Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dapat dipastikan, sehingga kalau itu benar, maka harus dipersiapkan sebaik mungkin.
Dalam acara penutupan ini ditampilkan juara I untuk kategori Karungut Putra (SMAN 1 Kuala Kapuas) dan Putri (SMAN 2 Kuala Kapuas) serta menampilkan juara I untuk tari kreasi (Sanggar Tari Tingang Menteng Panunjung Tarung).
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!