Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Anak-anak penjual es

Penjual es di feri penyeberangan
Para penjual es ini mengambil es-nya di "pabrik es" di jembatan panjang Jl. Kapuas, Kuala Kapuas. Mereka mengambil es tersebut dengan harga Rp 300 dan menjualnya dengan harga Rp 500, jadi mereka mendapat untung Rp 200 per buah. Salah seorang penjual es yang sempat admin ajak bicara mengatakan bahwa dia membawa 35 buah es, jadi total keuntungan mereka kalau es tersebut terjual habis adalah Rp 7.000. Dari lebih dari 10 orang penjual es, rata-rata mereka memiliki pendidikan kelas 3 sampai kelas 6. Diantara penjual es yang berada di feri penyeberangan Kuala Kapuas - Barimba pada sore itu (Rabu, 20 April 2011) terdapat tiga anak yang berasal dari Sari Pulau dan satu orang yang berasal dari Anjir Serapat Km. 2. Semangat wirausaha mereka patut dibanggakan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas