 |
| Bekas lapangan bulu tangkis PT. APPI |
Dalam kehidupan ini ada pasang surut. Hal ini juga dialami oleh PT. Antang Permai Plywood Industry (PT. APPI) yang berlokasi di Kelurahan Murung Kramat, Kecamatan Selat. Perusahaan pembuat tripleks ini sudah beroperasi di Kapuas sejak tahun 80-an. Jumlah karyawannya pernah mencapai lebih dari 1000 orang. Hal ini membuat lokasi perusahaan seluas 70 hektar ini diisi oleh ratusan rumah tempat tinggal. Kompleks perusahaan ini dulu dilengkapi dengan berbagai fasilitas diantaranya ada lapangan bulu tangkis,
Masjid Al-Muhajirin Antang, gereja, SD Swasta Antang, MTs dan MA Al-Muhajirin.
 |
| Gereja di kompleks PT. APPI yang sedang dibongkar |
Sekarang, sebagian fasilitas umum tersebut tidak lagi berfungsi. Contohnya lapangan bulu tangkis yang tidak terurus, gereja yang sudah dijual kepada pembeli barang-barang bekas. Sekarang gereja ini sedang dibongkar untuk diambil kayu-kayu yang masih dapat dijual kembali. Begitu juga dengan rumah-rumah tempat tinggal karyawan sudah banyak yang dijual dan dibongkar. Sebagian rumah yang masih tinggal, kondisinya sangat memprihatinkan karena tidak lagi dihuni.
 |
| Perumahan di kompleks PT. APPI yang tidak dihuni lagi |
Berdasarkan informasi dari
Panjiva.com sejak tahun 2007-2011 ada sekitar 27 pengapalan ke luar negeri. Dicontohkan dalam informasi tersebut bahwa pada tanggal 24 Juli 2007 dilakukan pengapalan ke Transindo, Inc, USA sebanyak 39.600 kg Meranti Plywood. Jadi kita bisa bayangkan bagaimana majunya perusahaan ini pada masa lalu. Setelah ada larangan dari pemerintah terhadap illegal logging di Kalimantan Tengah, perusahaan ini berusaha memenuhi bahan bakunya dari provinsi lain di Indonesia. Tapi kondisinya ini akhirnya tidak bertahan lama. Kurang lebih setahun yang lalu, perusahaan ini mem-PHK para karyawannya karena menutup operasinya.
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!