Konsolidasi Asosiasi Rumah Sakit Daerah (ARSAD) 2024

Gambar
  Pada hari Kamis, 25 April 2024 bertempat di Hotel Santika dilaksanakan Konsolidasi ARSADA - RSD Se-Indonesia dengan tema Strategi Pelayanan Farmasi dan Regulasi Pajak di Rumah Sakit Daerah. Dr. dr. Slamet Riyadi menyampaikan sambutan dari ARSADA tentang berbagai asumsi yang harus diantisipasi sebagai berikut: 1. Pemerintahan Baru. Potensi dampaknya kepada rumah sakit daerah. Kepala daerah baru (periode baru) DPRD Baru (periode baru) Posisi / kedudukan direktur rumsah sakit daerah Hubungan Pemda dengan rumah sakit daerah Kebijakan Pemda tentang uang, sarana prasarana dan sumber daya manusia Konsistensi pelaksanaan BLU/BLUD 2. Kefarmasian. Kepmenkes HK.01.07/Menkes/503/2024. Nilai klaim harga obat program rujuk balik; obat penyakit kronis di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat lanjut, obat kemoterapi, dan obat alteplase. Potensi dampak kepada rumah sakit daerah: Output: Mutu Layanan Kefarmasian meningkat Konsolidasi katalog elektronik sektoral kementerian kesehatan Penataan formulari

Simulasi Pelatihan KSR Dasar PMI Kabupaten Kapuas

Pembidaian terhadap penderita patah tulang tungkai bawah
Pada hari Rabu, 13 April 2011 bertempat di lapangan Adiguna dan Pondok Pesantren Babussalam, PMI Kabupaten Kapuas menyelenggarakan simulasi bagi peserta pelatihan Korps Sukarela (KSR) Dasar. Dalam simulasi tersebut para santri Ponpes Babussalam diminta untuk menjadi korban bencana alam yang berperan sebagai korban yang mengalami kematian, patah paha, patah tungkai bawah, luka pada kaki, terbentur, kehilangan anak, kehilangan suami, kehilangan istri, kehilangan orang tua dan lain-lain.

Pembidaian terhadap korban yang mengalami patah lengan bawah
Peserta pelatihan diminta untuk berlatih melakukan penilaian (assessment) terhadap situasi bencana yang terjadi, kemudian menghubungi pejabat setempat untuk meminta data mengenai perkembangan bencana.
Pembalutan pada korban yang mengalami luka pada kaki
Peserta pelatihan juga diminta untuk melakukan penapisan terhadap korban bencana, mana yang harus didahulukan dalam penanganan, mana yang bisa ditunda. Mereka diharuskan untuk memberi tanda pada para korban bencana, sehingga ketika bala bantuan datang, mereka langsung bisa mengetahui siapa diantara korban bencana yang harus segera ditangani.

Peserta pelatihan mengangkat korban yang patah tulang paha
Dalam simulasi ini para peserta mendapatkan kesempatan untuk mempraktekkan secara langsung teori-teori dan praktek di dalam ruangan yang mereka terima selama ini, mulai dari membalut, membidai, cara mengangkat pasien, cara membawa pasien dengan tandu, cara melakukan penilaian awal terhadap situasi bencana dan lain-lain.

Evakuasi penderita ke tempat yang aman
Para peserta juga dminta untuk bisa memperhatikan keluhan dari korban bencana yang kehilangan sanak keluarga mereka. Dengan sistem Restoring Familly Link (RFL) diharapkan mereka dapat menyatukan anggota keluarga yang terpisah.
Relawan mewawancarai korban bencana yang kehilangan keluarganya
Di Ponpes Babussalam, peserta pelatihan yang lain sibuk memasang tenda dapur umum, tenda utama, melaksanakan kegiatan dapur umum, serta penanganan lebih lanjut terhadap penderita yang sudah dievakuasi.
Pemasangan tenda
Penyediaan peralatan untuk pelatihan ini dibantu oleh PMI Provinsi Kalimantan Tengah, mulai dari tenda, peralatan masak, sanitation kit, baby kit, flipchart dan lain-lain.
Persiapan posko Restoring Family Link (RFL)
Selain itu pihak PMI Provinsi Kalimantan Tengah juga membawa satu mobil box untuk membawa peralatan pelatihan serta satu buah mobil ambulance sumbangan dari Saudi Arabia.

Kita harapkan semoga pelatihan ini bisa mencetak relawan yang siap berkiprah untuk kemanusiaan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan