📰 AstraCoin: Proyek Kripto Baru yang Sedang Mencuri Perhatian

Gambar
  Kapuas, 15 April 2025 – Dalam beberapa minggu terakhir, komunitas kripto internasional mulai ramai membicarakan sebuah token baru bernama AstraCoin (ATC) . Token ini menjadi perbincangan karena diklaim akan meluncurkan fitur-fitur terintegrasi dalam platform World App milik Worldcoin, dan akan segera melakukan launching resmi pada 1 Mei 2025 mendatang . Perkembangan komunitasnya cukup cepat: Jumlah pemegang token (holders) telah meningkat menjadi lebih dari 610 wallet . Grup Telegram resminya telah diikuti oleh lebih dari 3.500 pengguna dari berbagai negara. AstraCoin telah tersedia dalam bentuk Mini App di World App , dan saat ini sedang membuka masa whitelist bagi calon pendukung awal (early supporters), yang akan ditutup dalam 3 hari ke depan. 🔍 Apa Itu AstraCoin? AstraCoin adalah token berbasis teknologi blockchain yang mengklaim akan menghadirkan solusi keuangan terdesentralisasi (DeFi) melalui integrasi aplikasi mini di World App. Selain itu, pengemba...

Simulasi Pelatihan KSR Dasar PMI Kabupaten Kapuas

Pembidaian terhadap penderita patah tulang tungkai bawah
Pada hari Rabu, 13 April 2011 bertempat di lapangan Adiguna dan Pondok Pesantren Babussalam, PMI Kabupaten Kapuas menyelenggarakan simulasi bagi peserta pelatihan Korps Sukarela (KSR) Dasar. Dalam simulasi tersebut para santri Ponpes Babussalam diminta untuk menjadi korban bencana alam yang berperan sebagai korban yang mengalami kematian, patah paha, patah tungkai bawah, luka pada kaki, terbentur, kehilangan anak, kehilangan suami, kehilangan istri, kehilangan orang tua dan lain-lain.

Pembidaian terhadap korban yang mengalami patah lengan bawah
Peserta pelatihan diminta untuk berlatih melakukan penilaian (assessment) terhadap situasi bencana yang terjadi, kemudian menghubungi pejabat setempat untuk meminta data mengenai perkembangan bencana.
Pembalutan pada korban yang mengalami luka pada kaki
Peserta pelatihan juga diminta untuk melakukan penapisan terhadap korban bencana, mana yang harus didahulukan dalam penanganan, mana yang bisa ditunda. Mereka diharuskan untuk memberi tanda pada para korban bencana, sehingga ketika bala bantuan datang, mereka langsung bisa mengetahui siapa diantara korban bencana yang harus segera ditangani.

Peserta pelatihan mengangkat korban yang patah tulang paha
Dalam simulasi ini para peserta mendapatkan kesempatan untuk mempraktekkan secara langsung teori-teori dan praktek di dalam ruangan yang mereka terima selama ini, mulai dari membalut, membidai, cara mengangkat pasien, cara membawa pasien dengan tandu, cara melakukan penilaian awal terhadap situasi bencana dan lain-lain.

Evakuasi penderita ke tempat yang aman
Para peserta juga dminta untuk bisa memperhatikan keluhan dari korban bencana yang kehilangan sanak keluarga mereka. Dengan sistem Restoring Familly Link (RFL) diharapkan mereka dapat menyatukan anggota keluarga yang terpisah.
Relawan mewawancarai korban bencana yang kehilangan keluarganya
Di Ponpes Babussalam, peserta pelatihan yang lain sibuk memasang tenda dapur umum, tenda utama, melaksanakan kegiatan dapur umum, serta penanganan lebih lanjut terhadap penderita yang sudah dievakuasi.
Pemasangan tenda
Penyediaan peralatan untuk pelatihan ini dibantu oleh PMI Provinsi Kalimantan Tengah, mulai dari tenda, peralatan masak, sanitation kit, baby kit, flipchart dan lain-lain.
Persiapan posko Restoring Family Link (RFL)
Selain itu pihak PMI Provinsi Kalimantan Tengah juga membawa satu mobil box untuk membawa peralatan pelatihan serta satu buah mobil ambulance sumbangan dari Saudi Arabia.

Kita harapkan semoga pelatihan ini bisa mencetak relawan yang siap berkiprah untuk kemanusiaan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan