Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

The Smoker's Body (2)

Lanjutan ...

3. Keriput. Merokok menyebabkan kulit menjadi tua secara prematur dengan jalan menyingkirkan protein yang memberinya elastisitas, mengurangi vitamin A dan menghalangi aliran darah. Kulit perokok kering, kasar dan terukir dengan garis-garis kecil, terutama diseputar bibir dan mata.


4. Kehilangan pendengaran. Karena merokok membuat gumpalan dalam dinding pembuluh darah, menurunkan aliran darah ke telinga dalam, perokok dapat kehilangan pendengaran mereka lebih dini dibandingkan dengan orang yang tidak merokok dan lebih rentan terhadap kehilangan pendengaran karena infeksi telinga atau suara yang keras. Perokok tiga kali lebih mungkin dibandingkan dengan bukan perokok untuk menderita infeksi telinga tengah.

5. Kanker. Lebih dari 40 bahan kimia dalam asap rokok telah ditunjukkan menyebabkan kanker. Perokok 20 kali lebih mungkin untuk menderita kanker paru-paru dibandingkan dengan orang yang tidak merokok. Merokok menyebabkan sekitar 90% dari kanker paru-paru pada pria dan 80% pada wanita (5a) dan merujuk pada beberapa penelitian, semakin lama seseorang merokok, semakin besar resikonya menderita kanker pada beberapa tempat, termasuk resiko berlipat dua untuk menderita kanker hidung dan rongga sekitar hidung (5b); kanker rongga mulut (5c) (4 sampai 5 kali); dua kali lipat resiko berkembangnya kanker nasofaring; oro dan hipofaring (4 sampai 5 kali); laring (10 kali); esofagus (2 sampai 5 kali); lambung (5d)(2); pankreas (5e)(2 sampai 4 kali) dan ginjal (5f). Beberapa penelitian terbaru juga menunjukkan adanya hubungan antara merokok berat dan kanker payudara (5g), dan berhenti merokok secara mendasar mengurangi resiko berbagai kanker yang berhubungan dengan merokok.

Bersambung ..........

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas