Family Planning dan Tantangan Kesuburan: Saatnya Merancang Transisi Demografi

Gambar
Di banyak negara berkembang, program Family Planning telah menjadi tulang punggung pembangunan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Namun, pertanyaan strategis mulai muncul: apakah kita sedang menuju krisis kesuburan seperti yang dialami negara maju? Dan jika ya, mengapa belum mulai memikirkan kebijakan pro-natalis sejak sekarang? 🔍 Family Planning: Fondasi Pembangunan, Bukan Tujuan Akhir Program Family Planning bertujuan mengendalikan kelahiran yang tidak diinginkan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan dan ekonomi. Di negara berkembang seperti Indonesia, manfaat jangka pendek dan menengahnya sangat nyata: keluarga lebih sejahtera, anak-anak lebih sehat, dan negara menikmati bonus demografi. Namun, Family Planning bukanlah kebijakan yang berdiri sendiri. Ia harus dilihat sebagai fase awal dalam siklus kebijakan demografi yang lebih luas. 📉 Negara Maju: Bukti Nyata Sulitnya Membalik Penurunan Kesuburan Negara-negara sepe...

Dokter Keluarga di Kabupaten Kapuas

Menurut keterangan dari Ibu Sukarsi, kepala ASKES CENTER Kabupaten Kapuas, saat ini di Kabupaten Kapuas ada tiga orang dokter yang bertugas sebagai Dokter Keluarga, mereka adalah:
  1. dr. Hj. Ani Handaningroem
  2. dr. H. Bawa Budi Raharja
  3. dr. Agus Waluyo
Ketiga dokter tersebut berpraktek di Jalan Ahmad Yani, Kuala Kapuas. 

Para peserta ASKES diperbolehkan untuk memilih, apakah mereka ingin mendapatkan pelayanan di Puskesmas atau di dokter keluarga. Mereka pun juga bisa memilih dokter keluarga yang mereka inginkan. Saat ini dokter keluarga sudah bisa memberikan obat secara langsung kepada pasien, tanpa harus membawa resep ke apotek.

Untuk obat-obat bagi penyakit kronik seperti obat untuk Penyakit Jantung, Tuberkulosis, Lepra dan lain-lain yang diresepkan untuk satu bulan, resepnya harus diverifikasi dulu di ASKES CENTER (di rumah sakit), setelah itu resep tersebut dibawa ke Apotik Kimia Farma yang bekerja sama dengan PT. ASKES dalam penyediaan obat-obat untuk penyakit kronik.

Komentar

  1. Untuk Dokter Bowo sepertinya sudah tidak terima pasien Askes lagi ...... (pengalaman pribadi) .... disuruh ek Dokter Agus Waluyo sama beliau ...

    BalasHapus

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas