Kacang Dede: Oleh-Oleh Lezat dari Kapuas

Gambar
  Penulisan artikel ini dibantu oleh ChatGPT Saat saya mengunjungi Pameran Koperasi Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) yang diselenggarakan di Lapangan Bukit Ngalangkang dalam rangka Ulang Tahun Koperasi ke-77 dan Pertemuan Raya II Kaum Bapak Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Tahun 2024 se-Indonesia di Kuala Kapuas pada hari Kamis, 25 Juli 2024, saya mengunjungi beberapa stand yang ada di sana. Salah satu yang menjadi favorit adalah kacang di atas. Kacang Dede, produk lokal dari Kapuas, menarik perhatian saya dengan kemasannya yang sederhana namun menarik. Kacang ini diproduksi oleh UMKM setempat dan merupakan salah satu oleh-oleh khas Kapuas yang sangat populer. Kacang ini tidak hanya lezat tetapi juga diproduksi dengan standar kualitas yang tinggi, terbukti dengan adanya sertifikasi P-IRT (Produk Industri Rumah Tangga) dengan nomor 216203010098-28. Kacang Dede ini memiliki tekstur yang renyah dan rasa yang gurih, cocok dinikmati sebagai camilan sehari-hari atau sebagai pendamping

Jalan Sehat Dalam Rangka Hari Anti Narkoba Internasional



Pada hari Minggu, 26 Juni 2011 bertempat di Bukit Ngalangkang diselenggarakan kegiatan Peringatan Hari Lingkungan Hidup dan Hari Anti Narkoba Internasional. Kegiatan ini diikuti oleh para pegawai negeri sipil dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas dan anggota serta pengurus Lembaga Swadaya Masyarakat yang bergerak dalam bidang Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yaitu Badan Narkotika Kabupaten Kapuas, Gerakan Nasional Peduli Anti Narkoba dan Tawuran (GEPENTA)dan Gerakan Nasional Anti Narkoba (GRANAT).

Dalam sambutan dari Bupati Kapuas yang disampaikan oleh Wakil Bupati Kapuas, Bapak Suraria Nahan, disampaikan berbagai upaya yang sudah dijalankan dalam menangani masalah narkoba di Kabupaten Kapuas, diantaranya adanya kerjasama lintas sektor dalam menegakkan hukum dalam masalah narkoba. Kegiatan yang telah dilaksanakan oleh pengampu masalah narkoba adalah dengan melaksanakan berbagai penyuluhan tentang narkoba dikalangan para siswa sekolah menengah pertama dan menengah atas. Bagi para pejabat daerah sudah rutin dilakukan pemeriksaan urin untuk mendeteksi keberadaan narkoba dalam darah.

Setelah sambutan dilaksanakan kegiatan Jalan Sehat dengan rute Bukit Ngalangkang - Jalan Anggrek - Jalan Melati - Jalan Teratai - Jalan D.I. Panjaitan - Jalan Seth Adji - Jalan Kartini - Bukit Ngalangkang. Sesampainya di tempat finish langsung dilanjutkan dengan penarikan undian. Hadiah yang disediakan dalam kegiatan jalan sehat adalah kipas angin, sepeda, TV berwarna dan kulkas.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan