Memahami Pandangan Islam terhadap LGBT: Antara Kasih Sayang dan Keteguhan Prinsip

Gambar
Dalam beberapa tahun terakhir, pembicaraan seputar LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender) semakin mengemuka, tidak hanya di media dan lembaga internasional, tetapi juga sampai ke ruang-ruang pribadi kita. Tak terkecuali di lingkungan masyarakat Muslim, termasuk di Kapuas, isu ini mulai mengundang diskusi serius, bahkan kebingungan. Bagaimana seharusnya umat Islam menyikapi isu LGBT? Apakah kita harus marah, menolak mentah-mentah, atau justru membiarkan begitu saja? Artikel ini mencoba merangkum pandangan Islam secara seimbang: tegas dalam prinsip, namun lembut dalam pendekatan. 1. Islam Melarang Perilaku, Bukan Membenci Manusia Islam sangat menjunjung tinggi akhlak kasih sayang. Namun dalam hal perilaku seksual, agama kita memiliki batas yang jelas. Islam melarang hubungan sesama jenis , sebagaimana juga melarang hubungan di luar nikah antara laki-laki dan perempuan. Ini bukan soal benci, tapi soal menjaga tatanan kehidupan yang sehat , termasuk keluarga, keturunan, dan ma...

Serabi Bantal

Ketika selesai menyolatkan jenazah tetangga di Langgar Al Inayah, admin tertarik dengan suatu pemandangan yaitu ada seorang ibu yang membawa tampah yang berisi serabi. Diatas kue serabi itu ditancapkan uang lima ratus rupiah secara berdiri. Serabi tersebut dibagi-bagikan kepada para pengantar jenazah. Setelah pemakaman selesai, admin bertanya kepada salah seorang keluarga jenazah, tentang serabi tersebut. Dia menjelaskan bahwa itu adalah kue serabi, dia mengistilahkannya Serabi Bantal. Kue serabi yang dimakan oleh para pengantar jenazah tersebut pahalanya akan menjadi bantal bagi jenazah yang dikuburkan. Bukan hanya itu, sang ibu menjelaskan bahwa kalau kita menyimpan uang lima ratus rupiah itu, maka akan memberikan berkah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas