Navigating Integrity Zone Development: A Hospital's Journey

Gambar
 This storyboard chronicles the efforts of a medical services head tasked with understanding and implementing an integrity zone at RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Hospital. Over one evening, they delve into the self-assessment form required for the integrity zone's development, consulting ChatGPT for clarification on complex issues and drafting essential documents. By morning, they are ready to lead a staff assembly, outlining the steps necessary to foster a culture of integrity within the hospital. On April 17, 2024, the director of RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo assigned the head of medical services to attend a socialization meeting for the integrity zone development. Searching for foundational documents for the integrity zone at night, finding the self-assessment form. Exploring the self-assessment questions, using ChatGPT to understand the complicated parts. Asking ChatGPT for advice on: Team Decree (SK Tim Kerja), Work Plan (Rencana Kerja), Change Agents (Agen Perubahan),

“LABORATORIUM KELILING”

Kebiasaan jajan anak sekolah didukung org tua ?!

PEMERIKSAAN SAMPEL MAKANAN JAJANAN ANAK SEKOLAH

DI KUALA KAPUAS TGL 19 JULI 2011

Makanan yang aman merupakan syarat penting yang harus melekat pada makanan yang hendak dikonsumsi semua orang. Makanan yang bermutu dan aman dapat dihasilkan dari dapur rumah tangga, warung makan, rumah makan, restoran, catering/jasaboga, maupun penjual makanan jajanan, termasuk makanan jajanan anak sekolah

Makanan termasuk kebutuhan dasar manusia dan sangat penting sekali dalam kehidupan sehari-hari. Biarpun makanan itu menarik, tinggi nilai gizinya, warnanya bagus, namun apabila tidak aman dikonsumsidan mengandung bahan-bahan berbahaya, tentunya tidak ada nilainya sama sekali dan bisa menimbulkan gangguan kesehatan.

Dalam rangka melindungi anak sekolah terhadap makanan jajanan yang tidak memenuhi syarat dan untuk mengetahui keamanan makanan jajanan anak sekolah, beberapa hari yang lalu pada tanggal 19 juli 2011 Tim laboratorium Keliling Balai POM P. Raya bersama dengan Dinas Kesehatan Kab. Kapuas melakukan kegiatan pengambilan sampel makanan jajanan anak sekolah untuk diuji secara langsung melalui mobil laboratorium keliling.

Sampel makanan jajanan di ambil sebanyak 48 sampel dari berbagai jenis makanan jajanan yang antara lain : Pentol bakso, minuman ringan, sirup, gulali, pop corn, kerupuk dll. di beberapa sekolah di kuala Kapuas. Dari 48 Sampel tersebut setelah dilakukan pengujian laboratorium masih ditemukan 5 sampel (10,4 %) yang tidak memenuhi syarat mengandung Rhodamin B dan Boraks.

Catatan : Rhodamin B bersifat karsinogen sebagai faktor resiko terjadinya kanker
Bahaya Boraks: bisa menimbulkan gangguan fungsi ginjal dan susunan syaraf
Kuala Kapuas, 20 juli 2011(Kastalani, SKM., MAP)


Siswa SD foto bersama latar belakang mobil Laboratorium Keliling

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan