Konsolidasi Asosiasi Rumah Sakit Daerah (ARSAD) 2024

Gambar
  Pada hari Kamis, 25 April 2024 bertempat di Hotel Santika dilaksanakan Konsolidasi ARSADA - RSD Se-Indonesia dengan tema Strategi Pelayanan Farmasi dan Regulasi Pajak di Rumah Sakit Daerah. Dr. dr. Slamet Riyadi menyampaikan sambutan dari ARSADA tentang berbagai asumsi yang harus diantisipasi sebagai berikut: 1. Pemerintahan Baru. Potensi dampaknya kepada rumah sakit daerah. Kepala daerah baru (periode baru) DPRD Baru (periode baru) Posisi / kedudukan direktur rumsah sakit daerah Hubungan Pemda dengan rumah sakit daerah Kebijakan Pemda tentang uang, sarana prasarana dan sumber daya manusia Konsistensi pelaksanaan BLU/BLUD 2. Kefarmasian. Kepmenkes HK.01.07/Menkes/503/2024. Nilai klaim harga obat program rujuk balik; obat penyakit kronis di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat lanjut, obat kemoterapi, dan obat alteplase. Potensi dampak kepada rumah sakit daerah: Output: Mutu Layanan Kefarmasian meningkat Konsolidasi katalog elektronik sektoral kementerian kesehatan Penataan formulari

Ramadhan - Bulan Nonton TV & Bulan Belanja (?)

Berdasarkan News Release yang dikeluarkan oleh Nielsen pada 12 Agustus 2010 yang lalu, didapatkan informasi bahwa di bulan Ramadhan masyarakat justru lebih lama menonton TV dan lebih banyak pengeluarannya. Kondisi ini tentu perlu disikapi dengan bijak. Selain lebih banyak menonton acara yang bersifat relijius, masyarakat juga lebih banyak menonton berbagai acara lain yang disuguhkan oleh TV pada saat sahur dan setelah berbuka puasa.

Pengeluaran yang lebih banyak pada bulan puasa sangat mudah kita lihat dengan makin ramainya pasar diwaktu Ramadhan dan juga menjelang Idul Fitri. Kue-kue yang tidak tersedia di bulan-bulan yang lain, tersedia pada bulan ini. Menu yang tidak pernah tersedia di meja makan sehari-hari, hadir pada bulan ini. Akhir Ramadhan yang seharusnya digunakan untuk makin mendekatkan diri kepada Allah, justru digunakan untuk persiapan Idul Fitri. Perlu sebuah perubahan pola pikir yang bersifat massal, untuk bisa melihat perubahan. Paling tidak secara pribadi, kita sudah bisa mulai mengatur waktu kita dibulan ramadhan. Mulai mempersiapkan keperluan Idul Fitri sebelum Ramadhan. Sehingga kelak Ramadhan dapat kita jalani secara maksimal.

Sumber: Nielsen

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan