Navigating Integrity Zone Development: A Hospital's Journey

Gambar
 This storyboard chronicles the efforts of a medical services head tasked with understanding and implementing an integrity zone at RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Hospital. Over one evening, they delve into the self-assessment form required for the integrity zone's development, consulting ChatGPT for clarification on complex issues and drafting essential documents. By morning, they are ready to lead a staff assembly, outlining the steps necessary to foster a culture of integrity within the hospital. On April 17, 2024, the director of RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo assigned the head of medical services to attend a socialization meeting for the integrity zone development. Searching for foundational documents for the integrity zone at night, finding the self-assessment form. Exploring the self-assessment questions, using ChatGPT to understand the complicated parts. Asking ChatGPT for advice on: Team Decree (SK Tim Kerja), Work Plan (Rencana Kerja), Change Agents (Agen Perubahan),

Kapuas Terima MP-ASI dari Dirjen Bina Gizi dan KIA Jakarta

Saat bungkar muat MP-ASI ke GFK Kapuas

Mengingat masih tingginya angka balita Gizi Kurang (BGM) di wilayah Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah, dimana dari hasil Pemantauan Status Gizi tahun 2010 diperoleh data sebagai berikut :
• Berdasarkan BB/U
Kurang : 17,7%
Sangat Kurang : 5,3%
• Berdasarkan TB/U :
Pendek : 24,8%
Sangat Pendek : 23,9%
• Berdasarkan BB/TB :
Kurus : 7,7%
Sangat Kurus : 4,0%

Sehingga perlu kiranya melakukan gerakan bersama dari seluruh jajaran kesehatan dan sektor terkait seperti Aparat Desa, Dinas terkait (PPKB, Ketahanan Pangan, Diknas, Kementerian Agama dll). Disamping itu juga asupan gizi golongan rawan pangan juga perlu diperhatikan, seperti Ibu Hamil, Bayi dan Anak BAlita.

Pemda Kabupaten Kapuas melalui Dinas Kesehatan telah berupaya mengadakan PMT berupa susu untuk ibu hamil KEK (Kurang Energi Kronis) dan MP-ASI bagi bayi dan balita juga berupa susu agar angka status gizi kurang di kabupaten Kapuas menjadi menurun. Mengingat kebutuhan MP-ASI dirasa kurang Dinas kesehatan Kabupaten Kapuas berupaya memohon kepada Dirjen Bina Gizi dan KIA untuk memberikan MP-ASI berupa biskuit yang pada tahun 2010 kemaren juga diperoleh.
Syukur Alhamdulillah kemaren Senin tanggal 11 Juli 2011 MP-ASI berupa biskuit telah diterima oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas sebanyak 446 Collie yang selanjutkan akan didistribusikan ke 23 puskesmas di wilayah Kabupaten Kapuas. Semoga dengan penambahan MP-ASI dari pusat ini dapat meningkatkan status gizi balita yang kurang menjadi baik, diharapkan bantuan petugas puskesmas untuk menyalurkan MP-ASI tersebut ke sasaran yang tepat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan