Pada minggu kedua ini, buka puasa oleh rumah sakit di selenggarakan di Mushola Asy-Syifa yang terletak di dalam komplek rumah sakit pada hari Minggu, 14 Agustus 2011. Kegiatan ini didahului oleh ceramah agama yang disampaikan oleh Drs. Rusli Imus. Beliau menyampaikan tafsir singkat surat Al-Mudatstsir ayat 1-7, yang ringkasannya adalah sebagai berikut:
Rangkaian ayat yang pertama kali diturunkan Allah adalah:
- Iqro' (bacalah) dimana kita disuruh untuk membaca
- Al-Qalam yang ayat pertamanya berbunyi Nun, Demi pena dan apa yang ditulis
- Al-Muzammil yang berisi ayat-ayat yang menguatkan batin dalam berdakwah
- Al-Mudatstsir
- Wahai orang yang berselimut
- bangunlah, lalu perilah peringatan
- dan agungkanlah Tuhan-mu
- dan bersihkanlah pakaianmu. Pakaian rasulullah senantiasa bersih, tidak pernah dihinggapi lalat. Ketika Abu Bakar akan memakamkan Nabi, beliau mengatakan bahwa Nabi harum ketika sedang hidup dan sesudah matinya.
- dan tinggalkanlah segala perbuatan yang keji
- dan janganlah kamu (Muhammad) memberi (dengan maksud) memperoleh balasan yang lebih banyak. Ada cerita seorang yang bangkrut, dia minta dido'akan oleh seorang ulama. Sebagai buah tangan dia membawa dua buah singkong yang cukup besar. Ketika dia pulang dari rumah ulama tersebut, malah dia mendapat hadiah satu ekor kambing. Melihat hal itu, temannya lalu datang kepada sang ulama untuk minta didoakan juga, dia membawa hadiah satu buah durian yang sangat harum. Karena ulama tersebut tidak punya apa-apa dirumahnya, akhirnya dia memberikan hadiahnya adalah dua buah singkong yang kemarin diberikan kepadanya. Itulah akibatnya kalau memberi itu mengharapkan balasan yang lebih banyak.
- dan karena Tuhan-mu, bersabarlah. Sabar itu ada 3 yaitu (1) sabar menjalankan perintah Allah; (2) sabar meninggalkan larangan Allah; (3) sabar menghadapi cobaan Allah.
Kisah-kisah:
- Kisah sufi: ada seseorang yang sedang asyik menyiram kebunnya, ketika azan sudah terdengar, dia berkata dalam hati: tanggung ah. Ternyata dia terlambat satu raka'at dalam shalat berjama'ah. Akhirnya dia menyumbangkan kebun tersebut.
- Kalau kita ingin melihat bagaimana cobaan yang lengkap, lihatlah Nabi Ayub, yang dicoba dengan kehilangan harta dan anak-anak.
- Suatu hari Ali membeli dua buah apel untuk istrinya. Di jalan dia bertemu dengan peminta-minta, dia berikan satu buah apelnya. Kemudian dia bertemu dengan seorang tua yang kelaparan yang ingin makan apel. Akhirnya Ali memberikan apelnya tersebut. Ketika dia akan sampai di rumah, dia bilang pada Fathimah bahwa dia akan shalat dulu. Ketika dia pulang, ada orang yang mengantarkan kiriman 9 buah apel untuk Fathimah, istri Ali dan anak Muhammad. Ali bilang apa tidak salah alamat. Orang itu yakin sekali. Ali bilang bahwa kalau itu betul-betul untuk Fathimah, maka seharusnya jumlahnya sepuluh, karena Allah berjanji akan melipatgandakan pahala itu menjadi sepuluh kali lipat. Akhirnya orang yang mengantar itu mengaku bahwa dia ingin mencicipi apel itu satu buah.
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!