📰 AstraCoin: Proyek Kripto Baru yang Sedang Mencuri Perhatian

Gambar
  Kapuas, 15 April 2025 – Dalam beberapa minggu terakhir, komunitas kripto internasional mulai ramai membicarakan sebuah token baru bernama AstraCoin (ATC) . Token ini menjadi perbincangan karena diklaim akan meluncurkan fitur-fitur terintegrasi dalam platform World App milik Worldcoin, dan akan segera melakukan launching resmi pada 1 Mei 2025 mendatang . Perkembangan komunitasnya cukup cepat: Jumlah pemegang token (holders) telah meningkat menjadi lebih dari 610 wallet . Grup Telegram resminya telah diikuti oleh lebih dari 3.500 pengguna dari berbagai negara. AstraCoin telah tersedia dalam bentuk Mini App di World App , dan saat ini sedang membuka masa whitelist bagi calon pendukung awal (early supporters), yang akan ditutup dalam 3 hari ke depan. 🔍 Apa Itu AstraCoin? AstraCoin adalah token berbasis teknologi blockchain yang mengklaim akan menghadirkan solusi keuangan terdesentralisasi (DeFi) melalui integrasi aplikasi mini di World App. Selain itu, pengemba...

Iklan rokok tidak mendukung Kapuas Barigas

Iklan rokok disamping SDN 3 Selat, Kuala Kapuas
Menurut data dari Laporan Riset Kesehatan Dasar Tahun 2010, Kalimantan Tengah memiliki jumlah perokok terbanyak yaitu sebanyak 36%. Hal ini sangat memukul pemerintah provinsi Kalimantan Tengah. Hal ini akan terasa wajar bila kita melihat begitu gencarnya iklan rokok yang bertebaran di kota Kuala Kapuas. Yang lebih memprihatinkan lagi adalah, iklan diatas terletak disamping sekolah dasar. Jadi sejak kecil anak-anak SD sudah diajarkan untuk merokok oleh pemerintah daerah. Sungguh ironis.

Pada saat ini, Pemerintah Kabupaten Kapuas baru menggunakan pendekatan Kuratif (penyembuhan) dalam masalah kesehatan. Padahal dalam kesehatan itu, tidak hanya unsur kuratif yang ada, tapi ada juga kegiatan promotif, preventif dan rehabilitatif. Salah satu kegiatan promotif yang bisa dijalankan adalah menganjurkan masyarakat untuk memiliki pola hidup sehat yang salah satunya adalah tidak merokok.

Bisa dipahami bila pemerintah ingin mendapatkan Pendapatan Asli Daerah dari iklan rokok yang mereka ijinkan pemasangannya di Kabupaten Kapuas. Namun, uang yang diterima tidak sebanding dengan dampaknya terhadap kesehatan masyarakat. Rokok secara sebab akibat sudah terbukti sebagai penyebab berbagai kanker dan penyakit-penyakit lainnya. Jadi ketika pemerintah justru menjadi pihak yang mempromosikannya maka slogan KAPUAS BARIGAS cuma diatas kertas saja.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan