Kacang Dede: Oleh-Oleh Lezat dari Kapuas

Gambar
  Penulisan artikel ini dibantu oleh ChatGPT Saat saya mengunjungi Pameran Koperasi Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) yang diselenggarakan di Lapangan Bukit Ngalangkang dalam rangka Ulang Tahun Koperasi ke-77 dan Pertemuan Raya II Kaum Bapak Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Tahun 2024 se-Indonesia di Kuala Kapuas pada hari Kamis, 25 Juli 2024, saya mengunjungi beberapa stand yang ada di sana. Salah satu yang menjadi favorit adalah kacang di atas. Kacang Dede, produk lokal dari Kapuas, menarik perhatian saya dengan kemasannya yang sederhana namun menarik. Kacang ini diproduksi oleh UMKM setempat dan merupakan salah satu oleh-oleh khas Kapuas yang sangat populer. Kacang ini tidak hanya lezat tetapi juga diproduksi dengan standar kualitas yang tinggi, terbukti dengan adanya sertifikasi P-IRT (Produk Industri Rumah Tangga) dengan nomor 216203010098-28. Kacang Dede ini memiliki tekstur yang renyah dan rasa yang gurih, cocok dinikmati sebagai camilan sehari-hari atau sebagai pendamping

Indikator Pembangunan Kesehatan Masyarakat



Indikator yang disusun oleh Departemen Kesehatan ini memang masalah dalam perkembangan mengingat belum semua indikatornya bisa diterapkan disemua wilayah. Sebagai contoh, rasio dokter per puskesmas itu minimal adalah 10 orang dokter per puskesmas. Untuk Kapuas saja, dari 23 puskesmas yang ada, baru 21 puskesmas yang memiliki dokter. Jadi kita sangat tertinggal sekali dalam indikator ini. Berikut ini adalah indikatornya:
  1. Prevalensi Balita gizi buruk dan kurang 
  2. Prevalensi Balita sangat pendek dan pendek 
  3. Prevalensi Balita sangat kurus dan kurus 
  4. Akses air bersih 
  5. Akses sanitasi 
  6. Cakupan penimbangan balita 
  7. Cakupan pemeriksaan neonatal 1 
  8. Cakupan imunisasi lengkap 
  9. Rasio dokter/ puskesmas 
  10. Rasio bidan/ desa 
  11. Cakupan persalinan oleh nakes 
  12. Balita gemuk 
  13. Diare 
  14. Hipertensi 
  15. Pneumonia 
  16. Proporsi perilaku cuci tangan 
  17. Prevalensi gangguan mental 
  18. Proporsi merokok tiap hari 
  19. Prevalensi penyakit gigi dan mulut 
  20. Prevalensi asma 
  21. Prevalensi disabilitas 
  22. Prevalensi cedera 
  23. Prevalensi penyakit sendi 
  24. Prevalensi ISPA
Mengenai definisinya dapat merujuk kepada buku berikut: 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan