Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

I'tikaf malam kedua di Masjid Al-Ihsan

I'tikaf pada malam kedua, Minggu, 21 Agustus 2011 di Masjid Al-Ihsan, berlangsung lancar. Kultum sebelum tarawih disampaikan oleh Bapak Edy Sofyan yang menyampaikan tentang Lailatul Qadr. Dari referensi yang beliau baca, ada bermacam-macam waktu Lailatul Qadr diantaranya:

  1. Malam ke-17
  2. Malam-malam ganjil pada sepuluh hari terakhir Ramadhan
  3. Malam ke-21
  4. Malam ke-23
  5. Malam ke-27
Menurut yang beliau baca, seluruh orang bisa mendapatkan porsi dari Lailatul Qadr bergantung kepada kesiapan mereka untuk meraihnya. Bagi mereka yang mengisi malam tersebut dengan berbagai macam ibadah, tentu akan mendapatkan ganjaran yang lebih besar. Beliau mencontohkan beberapa perhitungan matematis tentang banyaknya pahala yang dapat diraih pada malam itu. Nilainya mencapai milyaran kebaikan.

Para peserta i'tikaf yang berjumlah sekitar 16 orang ini, umumnya mengisi waktu mereka dengan membaca Qur'an. Kemudian pada sekitar pukul 22.00 WIB, sudah ada peserta yang merebahkan badannya. Kemudian pada sekitar pukul 02.00 WIB mereka kembali melaksanakan shalat malam dilanjutkan dengan membaca Qur'an. Seperti biasa sahur dilaksanakan pada pukul 03.30 WIB.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan