Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Lebaran 1432 H di Kuala Kapuas

Shalat Idul Fitri 1432 H di Masjid Agung Al Mukarram
Pada hari Rabu, 31 Agustus 2011 suasana lebaran sangat terasa meriah di Kuala Kapuas. Dimana-mana terdengar suara takbir. Meskipun kemarin lebaran sudah dimulai oleh warga Muhammadiyah, sebagian besar masyarakat tetap mengikuti waktu lebaran yang diputuskan oleh pemerintah.

Semalam, takbiran dimulai pada sekitar pukul 21.00 WIB sampai tengah malam dengan rute mulai dari rumah jabatan bupati sampai ke bundaran besar kemudian berbalik lagi.


Shalat Idul Fitri pada tahun ini sebagian besar dilaksanakan di masjid-masjid, baik itu Masjid Darul Muttaqin, Masjid Agung Al Mukarram, Masjid At-Taqwa, Masjid Darul Aman dan lain-lain. Ada juga yang menyelenggarakan shalat di lapangan, namun jama'ahnya tidak terlalu banyak.
Shalat Idul Fitri 1432 H di Masjid At Taqwa
Barulah setelah shalat Idul Fitri berlangsung, masyarakat melakukan kegiatan silaturahmi ke rumah-rumah tetangga. Biasanya segera setelah shalat warga akan menuju ke rumah jama'ah masjid yang mengadakan "open house" dan biasanya mereka akan bergiliran dari rumah ke rumah.
Suasana silaturahim di Handil Tabalien, Jama'ah Masjid Nurul Huda
Di daerah Handil Tabalien, dimana admin memberikan Khutbah Idul Fitri, warga masyarakat akan mengunjungi rumah tetangga sekitar pukul 10.00 WIB dan sore hari. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan