Postingan

Menampilkan postingan dengan label Idul Fitri

Kunjungan Kerja Pj. Bupati Kapuas dan Safari Ramadhan di Masjid Muhajirin Anjir Mambulau Barat

Gambar
  Pada hari Ahad, 17 Maret 2024 rombongan Safari Ramadhan Hervina Pulsa di Masjid Muhajirin. Kegiatan ini dihadiri oleh masyarakat sekitar masjid. Kegiatan diawali dengan sambutan Camat Kapuas Timur dan ketua FKUB Kabupaten Kapuas. Ketua FKUB menekankan pentingnya sinergi antara ulama dan umara. Bupati Kapuas, Erlin Hardi menekankan pentingnya pendidikan keagamaan yang akan membentuk akhlak. Beliau kembali menekankan pentingnya persamaan dalam membangun Kapuas Barkah dan Beriman. Beliau juga meminta masukan dari masyarakat. Beliau ingin membangun dari desa. Hidup nyaman, sehat dan pintar adalah 3 hal yang ingin beliau wujudkan.  Dalam kesempatan juga diberikan bantuan rumah ibadah tahun 2024 kepada 4 masjid di Kecamatan Kapuas Timur.  Tausiyah Ramadhan membahas masalah berbagai kemuliaan yang diterima manusia selama Ramdhan. Tidurnya saja bernilai ibadah. Amal diterima, sehingga disarankan perbanyak ibadah. Salah satunya adalah tarawih. Sayangnya diakhir Ramadhan jamaah tarawih makin b

Lebaran, Mudik dan Fitri - Khutbah Idul Fitri 1438 H - Dr. Sukarni, M.Ag

Gambar
Pada hari Ahad, 25 Juni 2017 bertempat di depan Polsek Selat, Jl. Maluku, Kuala Kapuas dilaksanakan shalat Idul Fitri. Shalat ini diselenggarakan oleh Pengurus Daerah Muhammadiyah Kabupaten Kapuas. Bertindak sebagai imam dan khatib adalah Dr. Sukarni, M.Ag dari IAIN Antasari Banjarmasin. Berikut ini rekamannya:

7 sunnah praktis dan bermanfaat yang dapat Anda lakukan pada Idul Fitri

Gambar
Mandi sebelum berangkat shalat Idul Fitri (Al-Muwatta) Makan pagi sebelum pergi shalat Idul Fitri (Sahih Al-Bukhari) Jangan ketinggalan shalat Idul Fitri berjama'ah Mengucapkan takbir: Allaahu akbar, Allahu akbar, laa ilaaha illallah wa allahu akbar, allahu akbar wa lillaah il-hamd... (Musannaf Ibn Abi Shaybah) Mengucapkan selamat, permohonan dan memeluk setiap orang (Al-Fath) Menggunakan parfum dan mengenakan pakaian terbaik yang Anda miliki (Sahih Ibn Khuzaymah) Pergi ke shalat Ied melalui satu jalan dan pulang melalui jalan yang lain (Sahih Al-Bukhari)

Cuti Bersama Idul Fitri dan Natal 2017

Tanggal 23, 27, 28, 29 dan 30 Juni 2017 ditetapkan sebagai Cuti Bersama Idul Fitri 1438 Hijriyah dan tanggal 26 Desember 2017 sebagai cuti bersama Natal. Pelaksanaan cuti bersama tidak mengurangi hak cuti tahunan Pegawai Negeri Sipil, karyawan dan pekerja sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku pada setiap instansi / lembaga / perusahaan.

Sambal goreng hati buatan Ummi

Gambar
Sambal goreng hati Bagi anak yang hidup jauh dari orang tuanya, kenangan bersama orang tua senantiasa hidup dalam dirinya. Tidak hanya masalah emosional, tapi juga masalah kuliner-nya. Masakan orang tua biasanya menjadi favorit anak dalam momen-momen tertentu. Saat lebaran ini, salah satu hidangan yang menjadi kenangan dari seorang anak adalah sambal goreng hati. Hidangan ini mengingatkannya akan masakan dari ibunya ketika masih berada di Pulau Jawa dulu. Untuk mengenang masa-masa indah tersebut, maka masakan diatas dibuat, sehingga rasa kebersamaan itu bisa kembali dirasakan di momen-momen indah ini. Bagi mereka yang tidak jauh dari orang tua, mungkin hal ini akan terasa aneh, tapi bagi mereka yang jauh dari orang tua, hal ini akan sangat membantu mengurangi kerinduan akan kampung halaman. Anak-anak yang setiap tahunnya merasakan masakan ini, biasanya akan menagih untuk dibuatkan menu yang sama pada momen indah tersebut.

Allah menghilangkan cahaya mereka

Gambar
Pada shalat Idul Fitri 1437 H di Masjid Jami' Mambulau, Kapuas Hilir, penceramah menyampaikan makna dari ayat Qur'an Surat Al Baqarah ayat berikut: ( 17 )    Perumpamaan mereka adalah seperti orang yang menyalakan api, maka setelah api itu menerangi sekelilingnya Allah hilangkan cahaya (yang menyinari) mereka, dan membiarkan mereka dalam kegelapan, tidak dapat melihat. ( 18 )    Mereka tuli, bisu dan buta, maka tidaklah mereka akan kembali (ke jalan yang benar), "Mereka" di ayat diatas adalah orang-orang kafir Quraisy dan orang-orang Yahudi dan Nasrani yang ada di Madinah yang tidak beriman kepada Rasulullah. Kata-kata "istauqadanaara" menunjukkan orang yang sedang berusaha untuk menyalakan api. Api tersebut menyinari dan memberikan rasa hangat kepada orang yang ada disekelilingnya. Perumpamaan diatas adalah seperti seorang yang berjalan di tengah padang pasir diwaktu malam. Dia berusaha untuk menyalakan api. Rasulullah bersabda: Perumpa

Todongan yang tidak bisa ditolak

Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, hari pertama Idul Fitri dijalani dengan mengunjungi rumah para sesepuh dan teman-teman di Kuala Kapuas. Masalah yang sering dialami adalah kalau ditawari makan di masing-masing rumah yang dikunjungi. Kami sekeluarga berencana untuk tahun ini sebisa mungkin menolak tawaran untuk makan dengan cara halus. Hal ini terpaksa dilakukan mengingat kebiasaan "harus" makan saat mengunjungi rumah teman atau tetangga membuat anak-anak tidak suka untuk berkunjung ke rumah para tetangga dengan alasan "sakit perut" karena kekenyangan. Pada kunjungan pagi hari setelah shalat Idul Fitri, kami hanya makan sedikit di rumah pertama. Makan sedikit kue pada rumah kedua dan ketiga. Pada rumah keempat ada yang cuma makan es buah dan ada yang makan dua tusuk sate dengan sedikit lontong. Pada rumah yang kelima kami cukup menikmati es buah dan kacang saja. Nampaknya strategi untuk tidak terlalu kenyang pagi ini cukup berhasil. Setelah shalat Ashar, kunj

Shalat Idul Fitri 1434 H / 2013 M di Stadion Panunjung Tarung

Gambar
Suasana Shalat Idul Fitri 1434 H / 2013 M di Stadion Panjung Tarung Pada hari Kamis, 8 Agustus 2013 bertempat di Stadion Panunjung Tarung, Kuala Kapuas. Pengurus Daerah Muhammadiyah Kabupaten Kapuas menyelenggarakan kegiatan Shalat Idul Fitri 1434 H / 2013 M. Kegiatan ini diikuti oleh masyarakat di lingkungan kota Kuala Kapuas. Penceramahnya adalah Ketua Muhammadiyah Kota Palangka Raya. Tema shalat Idul Fitri tahun ini adalah: Sang Surya Tak Henti Menyinari Negeri.

Akhirnya Penantian Itu Berakhir

Pada hari Rabu, 7 Agustus 2013, selesai shalat Isya, 'kaum' Langgar Inayah, Kuala Kapuas, bertanya kepada jama'ah apakah sudah diputuskan bahwa besok adalah Idul Fitri. Jama'ah dengan segera menjawab, "Sudah !". Bila seusai shalat Maghrib tadi belum ada takbiran, maka setelah diketahui bahwa besok adalah Idul Fitri, jama'ah langgar langsung melaksanakan kegiatan takbiran. Meskipun belum mengetahui tentang keputusan kapan Idul Fitri akan diumumnkan, sejak tadi pagi pengurus langgar sudah mulai melakukan pengumpulan zakat fitrah dari masyarakat di sekitar langgar. Setelah shalat Isya ini, mereka akan mendistribusikan hasil pengumpulan zakat fitrah tersebut kepada mereka yang berhak.

Pengunjung Pasar Membludak Menjelang Lebaran

Gambar
Suasana menjelang lebaran di perempatan Melati - Anggrek, Kuala Kapuas Sudah beberapa hari ini pasar di Kuala Kapuas sangat ramai dikunjungi oleh para pembeli yang ingin mempersiapkan jamuan untuk Idul Fitri 1433 H. Parkir kendaraan bermotor bertambah. Jumlah kendaraan yang hilir mudik pun juga bertambah. Bila kita masuk ke tengah pasar, ada seorang ibu yang mengatakan, "Kita harus melawan arus". Penjual Kue Lebaran Selain pembeli yang bertambah banyak, pedagang pun juga bertambah banyak. Jenis barang yang dijual pun lebih beraneka ragam. Ada beberapa toko yang menjelang hari lebaran melakukan diversifikasi terhadap usahanya yaitu menjual kue lebaran. Padahal pada hari-hari sebelumnya mereka membuka salon. Hal ini dilakukan karena permintaan terhadap kue lebaran sangat tinggi. 

Lebaran 1432 H di Kuala Kapuas

Gambar
Shalat Idul Fitri 1432 H di Masjid Agung Al Mukarram Pada hari Rabu, 31 Agustus 2011 suasana lebaran sangat terasa meriah di Kuala Kapuas. Dimana-mana terdengar suara takbir. Meskipun kemarin lebaran sudah dimulai oleh warga Muhammadiyah, sebagian besar masyarakat tetap mengikuti waktu lebaran yang diputuskan oleh pemerintah. Semalam, takbiran dimulai pada sekitar pukul 21.00 WIB sampai tengah malam dengan rute mulai dari rumah jabatan bupati sampai ke bundaran besar kemudian berbalik lagi.

Warga Muhammadiyah merayakan Idul Fitri 30 Agustus 2011

Gambar
Suasana Shalat Idul Fitri di Stadion Panunjung Tarung, Selasa, 30 Agustus 2011 ( With Courtesy of Erwin Fahlephi, M.Si ) Sesuai dengan edaran dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah bahwa Idul Fitri 1432 H jatuh pada hari Selasa, 30 Agustus 2011, warga Muhammadiyah Kabupaten Kapuas melaksanakan shalat Idul Fitri di Stadion Panunjung Tarung, Kuala Kapuas. Menurut keterangan dari Ketua Cabang Pemuda Muhammadiyah Selat, Erwin Fahlephi, M.Si, kegiatan ini diikuti oleh sekitar 700 orang. Imam dan khatib pada kegiatan ini adalah Bapak Drs. H. Anung Saputra, SH, MH , Ketua Pengadilan Agama Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Tema khutbah beliau adalah: Hikmah Puasa. Kegiatan shalat Idul Fitri ini berlangsung mulai dari pukul 06.30 - 07.30 WIB.

Essence of Eid

Oleh : Islamicity Idul Fitri merupakan puncak bulan puasa dimana orang-orang beriman menggunakan waktu mereka untuk shalat dan memohon ampunan dan rahmat Allah. Bagi sebagian orang, Ramadhan bukan hanya berhenti dari makan dan minum. Tapi, ia adalah latihan kesabaran dan disiplin. Idul Fitri adalah perayaan bagi mereka yang berpuasa dan mematuhi aturan dan ajaran Allah. Ia adalah untuk mereka yang memanfaatkan Ramadan sepenuhnya untuk Allah. Ia adalah waktu dimana seluruh masyarakat Muslim bersama-sama berbagi keceriaan dan mengurangi beban mereka yang kekurangan. Ia didahului oleh kegiatan berbelanja hadiah untuk orang-orang yang dekat dengan mereka dan orang-orang yang mereka cintai. Ia adalah waktu dimana cahaya terang dari rumah-rumah dan toko-toko menyinari kehidupan kita. Kita biasa melihat hari ini dan hari berikutnya menyebarkan kebahagiaan dan keharmonisan social dengan mengunjungi teman-teman dan keluarga.

Panduan Ringkas Silaturahim, Halal Bi Halal, Dan Ziarah

Dikirim oleh Iman Santoso, Lc pada 7 September 2010 @ 14:29 di Fiqih Ahkam Silaturahim dakwatuna.com – Silaturahim adalah upaya seorang muslim untuk menyambung tali kerabat dengan cara memberikan kebaikan kepada kerabat dan menolak keburukannya dengan segala potensi yang dimilikinya seperti, berkunjung ke rumahnya, menolong kesulitannya, membantu dengan harta dan tenaga, mendoakan, menolak keburukan padanya dll. Hal ini dilakukan dengan syarat bahwa saudaranya seorang muslim yang istiqamah. Adapun jika saudaranya seorang kafir atau fasik maka silaturahim yang dilakukan dengan cara memberi nasihat agar kembali kepada kebenaran dan mendoakannya agar mendapat hidayah. Adapun ziarah terdiri dari dua macam, ziarah kepada kaum muslimin yang masih hidup dan ziarah kubur orang Islam. Kedua ziarah tersebut dianjurkan dalam Islam. Namun ziarah yang terkait saat ‘Idul Fithri adalah ziarah kepada kaum muslimin yang masih hidup baik memiliki hubungan kerabat atau tidak. Sedangkan ziarah kubur

Panduan Ringkas Mengisi Idul Fitri dan Shalat Idul Fitri

Dikirim oleh Iman Santoso, Lc pada 7 September 2010 @ 08:00 di Fiqih Ahkam Mengisi Idul Fitri dakwatuna.com – Idul Fitri adalah saat-saat umat Islam mensyukuri atas kesuksesan mereka melaksanakan ibadah Ramadhan. Hari berbahagia dan bersuka cita. Idul Fitri disebut juga hari pengampunan, sebagaimana riwayat imam Az-Zuhri, ketika datang hari Idul Fitri, maka manusia keluar menuju Allah SWT. Dan Allah kemudian mendatangi mereka seraya berkata: “Wahai hamba-Ku! Karena Aku engkau semua berpuasa, karena Aku engkau semua beribadah. Oleh karena itu, maka pulanglah kalian semua (ke rumah masing-masing) sebagai orang yang telah mendapat ampunan (dari-Ku)”. Ketika Nabi SAW tiba di Madinah, kaum Anshar memiliki dua hari istimewa, mereka bermain-main di dalamnya, maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Allah telah memberi ganti bagi kalian dua hari yang jauh lebih baik, (yaitu) ‘Idul fitri dan ‘Idul Adha” (HR. Ahmad, Abu Daud dan An-Nasa’i dengan sanad hasan).

Selamat Idul Fitri 1431 H

Gambar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan