Menghargai Kekayaan Alam yang Sering Kita Lupakan

Gambar
Semak-semak di Jalan Jendral Sudirman, Kuala Kapuas Di tengah upaya kota-kota besar di seluruh dunia untuk menghijaukan kembali ruang-ruang mereka, kita yang hidup di tempat-tempat kaya akan alam seperti Kalimantan sering kali lupa bahwa apa yang kita miliki adalah sesuatu yang begitu berharga. Ketika kita melihat vegetasi liar dan keanekaragaman tumbuhan di sekitar kita, mungkin terlintas keinginan untuk “merapikan” atau mengubahnya menjadi lebih teratur. Namun, justru di sinilah letak keistimewaan yang sering dirindukan oleh mereka yang tinggal di kota-kota besar. Di kota besar, orang-orang berjuang untuk menanam pohon dan mengembalikan sedikit nuansa hijau yang hilang. Sementara di Kalimantan, kita sudah dikelilingi oleh kekayaan alam ini setiap hari. Tantangannya adalah bagaimana kita bisa melihat ini sebagai aset yang harus dijaga, bukan dihilangkan. Dengan menyadari bahwa setiap semak dan pohon liar adalah bagian dari ekosistem yang seimbang, kita bisa belajar untuk lebih meng...

Warga Muhammadiyah merayakan Idul Fitri 30 Agustus 2011

Suasana Shalat Idul Fitri di Stadion Panunjung Tarung, Selasa, 30 Agustus 2011 (With Courtesy of Erwin Fahlephi, M.Si)
Sesuai dengan edaran dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah bahwa Idul Fitri 1432 H jatuh pada hari Selasa, 30 Agustus 2011, warga Muhammadiyah Kabupaten Kapuas melaksanakan shalat Idul Fitri di Stadion Panunjung Tarung, Kuala Kapuas. Menurut keterangan dari Ketua Cabang Pemuda Muhammadiyah Selat, Erwin Fahlephi, M.Si, kegiatan ini diikuti oleh sekitar 700 orang. Imam dan khatib pada kegiatan ini adalah Bapak Drs. H. Anung Saputra, SH, MH, Ketua Pengadilan Agama Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Tema khutbah beliau adalah: Hikmah Puasa. Kegiatan shalat Idul Fitri ini berlangsung mulai dari pukul 06.30 - 07.30 WIB.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas