Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Akhirnya Penantian Itu Berakhir

Pada hari Rabu, 7 Agustus 2013, selesai shalat Isya, 'kaum' Langgar Inayah, Kuala Kapuas, bertanya kepada jama'ah apakah sudah diputuskan bahwa besok adalah Idul Fitri. Jama'ah dengan segera menjawab, "Sudah !". Bila seusai shalat Maghrib tadi belum ada takbiran, maka setelah diketahui bahwa besok adalah Idul Fitri, jama'ah langgar langsung melaksanakan kegiatan takbiran.

Meskipun belum mengetahui tentang keputusan kapan Idul Fitri akan diumumnkan, sejak tadi pagi pengurus langgar sudah mulai melakukan pengumpulan zakat fitrah dari masyarakat di sekitar langgar. Setelah shalat Isya ini, mereka akan mendistribusikan hasil pengumpulan zakat fitrah tersebut kepada mereka yang berhak.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan