Donasi Bencana Puting Beliung di Desa Muara Dadahup, Kapuas

Gambar
  Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) PDM Kapuas bersama Lazismu membuka donasi untuk membantu warga terdampak bencana angin puting beliung di Desa Muara Dadahup, Kabupaten Kapuas. Peristiwa ini mengakibatkan 38 unit rumah rusak dan 43 kepala keluarga terdampak . Untuk itu, masyarakat diajak menyalurkan donasi sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas terhadap para korban. Donasi dapat disalurkan melalui rekening: BRI 3431.01.023648-53-8 a.n. Sri Agustina Konfirmasi transfer: 0853-8856-9947 Bantuan akan diserahkan langsung pada 7 September 2025 . Selain itu, bagi tenaga kesehatan maupun mahasiswa yang turut berdonasi, tersedia e-sertifikat pengabdian masyarakat . Mari bersama kita ringankan beban saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah.

Tantangan mengubur jenazah di "kota air"

Liang kubur yang penuh dengan air
Sebagaimana namanya, kota air, maka tidak salah apabila kita menganggap bahwa air ada dimana-mana. Hal ini menjadi tantangan bagi orang yang akan menguburkan jenazah di kota ini, bila sedang musim hujan atau ketika sungai sedang pasang. Sebagaimana yang dilihat diatas, ketinggian air sama dengan ketinggian tanah. Sebagian orang yang mengantar jenazah meminta agar air disedot sebelum jenazah dimasukkan ke liang kubur. Tapi tukang yang menggali kuburan tersebut mengatakan bahwa tanah di daerah ini sangat rapuh, sehingga bila airnya disedot duluan, ditakutkan tanahnya akan runtuh. Jadi air disedot bersamaan dengan dimasukkannya jenazah bersama dengan kotaknya ke liang kubur.

Setelah kotak jenazah dimasukkan ke dalam kubur, barulah pompa air dimatikan, dalam waktu singkat air segera mengisi liang kubur. Jadi sambil terus menimbun liang kubur dengan tanah, dengan sendirinya air tersebut meminggir. Setelah kuburan terbentuk, air tetap mengelilingi kuburan tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas