Postingan

Menampilkan postingan dengan label Kuburan

📰 AstraCoin: Proyek Kripto Baru yang Sedang Mencuri Perhatian

Gambar
  Kapuas, 15 April 2025 – Dalam beberapa minggu terakhir, komunitas kripto internasional mulai ramai membicarakan sebuah token baru bernama AstraCoin (ATC) . Token ini menjadi perbincangan karena diklaim akan meluncurkan fitur-fitur terintegrasi dalam platform World App milik Worldcoin, dan akan segera melakukan launching resmi pada 1 Mei 2025 mendatang . Perkembangan komunitasnya cukup cepat: Jumlah pemegang token (holders) telah meningkat menjadi lebih dari 610 wallet . Grup Telegram resminya telah diikuti oleh lebih dari 3.500 pengguna dari berbagai negara. AstraCoin telah tersedia dalam bentuk Mini App di World App , dan saat ini sedang membuka masa whitelist bagi calon pendukung awal (early supporters), yang akan ditutup dalam 3 hari ke depan. 🔍 Apa Itu AstraCoin? AstraCoin adalah token berbasis teknologi blockchain yang mengklaim akan menghadirkan solusi keuangan terdesentralisasi (DeFi) melalui integrasi aplikasi mini di World App. Selain itu, pengemba...

Reformasi Kuburan Muslim Kuala Kapuas

Gambar
Kuburan Muslim Bila dulu kita memasuki kuburan ini, kesannya agak kurang terawat karena rumput tumbuh dengan tingginya. Sekarang kuburan ini sudah sangat terang dan rumput tidak lagi setinggi dulu. Untuk menjaga ketertiban, keindahan dan menghindari tumpang tindih pemakaman, pengelola kuburan membuat pemberitahuan sebagai berikut: Bagi warga yang ingin bekubur dialkah ini diwajibkan untuk melapor kepada pengurus Bagi anggota, warga dan donatur yang ingin menyumbang untuk kebersihan / pemeliharaan dapat menyalurkan bantuannya melalui pengurus berikut ini: H. Rospandy M. Noor - Jl. Jawa No. 31 (0812 5018 948) H. Marhasan - Jl. Kapten Pierre Tendean No. 97 (0852 4813 7520) H. Anderson Sakri - Jl. Kapten Pierre Tendean No. 19 (0513-22432) Warija - Jl. M.T. Haryono No. 85 (0812 5181 7799) Pardji - Jl. Mayjend Sutoyo Gg. III (0853 8725 0185) kuburan muslim di kuala kapuas (muslim's cemetery in kuala kapuas) by jumatil on photosynth

Tantangan mengubur jenazah di "kota air"

Gambar
Liang kubur yang penuh dengan air Sebagaimana namanya, kota air, maka tidak salah apabila kita menganggap bahwa air ada dimana-mana. Hal ini menjadi tantangan bagi orang yang akan menguburkan jenazah di kota ini, bila sedang musim hujan atau ketika sungai sedang pasang. Sebagaimana yang dilihat diatas, ketinggian air sama dengan ketinggian tanah. Sebagian orang yang mengantar jenazah meminta agar air disedot sebelum jenazah dimasukkan ke liang kubur. Tapi tukang yang menggali kuburan tersebut mengatakan bahwa tanah di daerah ini sangat rapuh, sehingga bila airnya disedot duluan, ditakutkan tanahnya akan runtuh. Jadi air disedot bersamaan dengan dimasukkannya jenazah bersama dengan kotaknya ke liang kubur. Setelah kotak jenazah dimasukkan ke dalam kubur, barulah pompa air dimatikan, dalam waktu singkat air segera mengisi liang kubur. Jadi sambil terus menimbun liang kubur dengan tanah, dengan sendirinya air tersebut meminggir. Setelah kuburan terbentuk, air tetap mengelilingi kub...

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan