Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Beberapa Pelajaran dari Hijrah


  • Perlunya persiapan dan perencanaan yang adekuat (hal ini ditunjukkan dengan rute perjalanan Rasulullah yang pada awalnya justru menjauhi Madinah sambil memutar kearah luar dan pada akhirnya kembali ke rute ke Madinah. Kemudian bagaimana Rasulullah merencanakan persembunyian di Gua Tsur dan meminta kepada Abdullah bin Abu Bakar untuk menyampaikan berita tentang orang Quraisy selama di persembunyian dan bagaimana Asma binti Abu Bakar membawa perbekalan makanan menggunakan ikat pinggangnya)
  • Teguh memegang amanah (meskipun dimusuhi oleh para pembesar Quraysh, banyak orang Quraysh yang menitipkan barangnya kepada Rasulullah. Menjelang hijrah, beliau mengembalikan seluruh barang titipan tersebut kepada pemiliknya)
  • Menyerahkan urusan kepada ahlinya, meskipun berasal dari orang non-Muslim (hal ini ditunjukkan dengan dipilihnya penunjuk jalan untuk hijrah ke Madinah dari kalangan non-Muslim)
  • Hijrah merupakan titik balik (Hijrah memberi kesempatan kepada kaum Muslimin untuk membumikan ajaran Islam yang selama ini tidak bisa diterapkan di Mekah seperti kebebasan, kesetaraan dan keadilan bagi semua warga negara tanpa memperhatikan ras, gender, atau agama)
  • Jangan berputus asa untuk meraih tujuan mulia (hal ini ditunjukkan dengan hiburan yang diberikan oleh Rasulullah kepada Abu Bakar di dalam gua Tsur ketika orang-orang Quraysh mendekati gua tersebut dengan mengatakan, "Jangan khawatir, sesungguhnya Allah bersama dengan kita.")
  • Hijrah berarti meninggalkan keburukan menuju ke hal yang lebih baik (Hadits Rasulullah: Muhajir - orang yang berhijrah - adalah seorang yang meninggalkan apa yang Allah larang (H.R. Bukhari).
Sumber:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas