Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

dr. Agus Waluyo - Direktur baru Akper Kapuas

Pada pelantikan pejabat Eselon II, III dan IV pada tanggal 3 November 2011 yang lalu, juga terjadi pergantian kepemimpinan di Akademi Keperawatan Pemda Kapuas. Bapak Mantikei F. Lambong, MM digantikan oleh dr. Agus Waluyo.

Ketika diwawancarai secara singkat sebelum dan sesudah peringatan HUT Korpri dan Hari Kesehatan Nasional pada hari Selasa, 29 November 2011 di halaman kantor Bupati Kapuas, dr. Agus menyampaikan tugas besarnya adalah memperbaharui Akreditasi Akper. Sebagaimana kita ketahui, Akper Pemda Kapuas dibawah kepemimpinan Bapak Mantikei berhasil membuat Akper meraih Akreditasi B. Hal ini dikarenakan struktur organisasi yang lengkap, sumber daya manusia pengajar yang memadai dan sarana serta prasarana yang mendukung. Mengingat saat ini akreditasi tersebut harus diperpanjang, merupakan tugas berat bagi direktur baru untuk mewujudkannya.

Ada wacana yang disampaikan oleh direktur baru mengenai biaya pendidikan mahasiswa Akper. Untuk lebih membuat pendidikan kesehatan ini terjangkau dikalangan masyarakat, terfikir oleh beliau, bagaimana kalau biaya pendidikan tersebut diturunkan pada tahun depan. Hal ini tentu harus melalui proses yang cukup panjang di internal akademi sendiri.

Sehubungan dengan upaya untuk meningkatkan kualitas pengajaran di Akper, beliau berupaya untuk bisa melengkapi sarana dan prasarana pendidikan yang sudah tidak memadai lagi, serta mengupayakan agar perlengkapan yang dibutuhkan untuk praktikum mahasiswa bisa tersedia, sesuai dengan standar yang ada, baik itu laboratorium keperawatan maupun laboratorium ilmu-ilmu dasar.

Banyak yang harus dipelajari dan banyak hal yang harus dilakukan oleh direktur baru ini. Kita berhadap beliau dapat diberikan kesehatan dan menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan