Seminar Anti HIV/AIDS
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pada hari Rabu, 30 November 2011 bertempat di Aula Palangka, Universitas Palangka Raya, Program Studi Pendidikan Dokter (PSPD) menyelenggarakan Seminar Anti HIV/AIDS. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh para mahasiswa PSPD. Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa PSPD semester 1 dan 3 serta undangan yang berasal dari beberapa sekolah di lingkungan Kota Palangka Raya.
Para penyaji dalam seminar ini adalah:
Para penyaji dalam seminar ini adalah:
- dr. Mikko A Ludjen, Sp.OG yang menyampaikan materi "Kesehatan Reproduksi Remaja"
- dr. Jum'atil Fajar, MHlthSc yang menyampaikan materi "Mengenal HIV dan Cara Penularannya"
- Mirhan, S.Pd (Ketua PKBI Kalimantan Tengah) yang menyampaikan materi "Bahaya HIV/AIDS dan Cara Pencegahannya".
Dari data yang disampaikan oleh Bapak Mirhan, S.Pd, rupanya jumlah pengidap virus HIV sudah mencapai angka diatas 100 untuk wilayah Kalimantan Tengah. Menurut data yang beliau sampaikan, di Kuala Kapuas terdapat 2 orang yang positif. Yang perlu diwaspadai adalah, jumlah tadi hanya merupakan bagian puncak dari sebuah gunung es. Jadi keberadaan Voluntary Counseling Test.
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!