Menghargai Kekayaan Alam yang Sering Kita Lupakan

Gambar
Semak-semak di Jalan Jendral Sudirman, Kuala Kapuas Di tengah upaya kota-kota besar di seluruh dunia untuk menghijaukan kembali ruang-ruang mereka, kita yang hidup di tempat-tempat kaya akan alam seperti Kalimantan sering kali lupa bahwa apa yang kita miliki adalah sesuatu yang begitu berharga. Ketika kita melihat vegetasi liar dan keanekaragaman tumbuhan di sekitar kita, mungkin terlintas keinginan untuk “merapikan” atau mengubahnya menjadi lebih teratur. Namun, justru di sinilah letak keistimewaan yang sering dirindukan oleh mereka yang tinggal di kota-kota besar. Di kota besar, orang-orang berjuang untuk menanam pohon dan mengembalikan sedikit nuansa hijau yang hilang. Sementara di Kalimantan, kita sudah dikelilingi oleh kekayaan alam ini setiap hari. Tantangannya adalah bagaimana kita bisa melihat ini sebagai aset yang harus dijaga, bukan dihilangkan. Dengan menyadari bahwa setiap semak dan pohon liar adalah bagian dari ekosistem yang seimbang, kita bisa belajar untuk lebih meng...

Warung Haji Ipah

Warung ini terletak di Desa Palingkau Baru, persis sebelum jembatan sebelah kiri ketika kita menuju ke Palingkau dari Kuala Kapuas. Warung ini menyediakan soto ayam, sop ayam, ayam panggang, masak habang (masak merah) dan sate ayam. Untuk makan ayam panggang plus nasi dan teh manis, harganya Rp 15.000. Bila ingin memesan sate ayam dibungkus, harganya Rp 13.000. Tapi bila makan di warung ini plus minumnya harganya Rp 15.000.

Pada hari admin berkunjung ke warung ini, mereka sedang menjual durian ukuran kecil dengan harga Rp 15.000 per buah. Durian ini mereka beli juga di pasar. Menurut keterangan mereka, durian ini juga banyak dihasilkan dari kebun-kebun di sekitar Palingkau. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas