Menghargai Kekayaan Alam yang Sering Kita Lupakan

Gambar
Semak-semak di Jalan Jendral Sudirman, Kuala Kapuas Di tengah upaya kota-kota besar di seluruh dunia untuk menghijaukan kembali ruang-ruang mereka, kita yang hidup di tempat-tempat kaya akan alam seperti Kalimantan sering kali lupa bahwa apa yang kita miliki adalah sesuatu yang begitu berharga. Ketika kita melihat vegetasi liar dan keanekaragaman tumbuhan di sekitar kita, mungkin terlintas keinginan untuk “merapikan” atau mengubahnya menjadi lebih teratur. Namun, justru di sinilah letak keistimewaan yang sering dirindukan oleh mereka yang tinggal di kota-kota besar. Di kota besar, orang-orang berjuang untuk menanam pohon dan mengembalikan sedikit nuansa hijau yang hilang. Sementara di Kalimantan, kita sudah dikelilingi oleh kekayaan alam ini setiap hari. Tantangannya adalah bagaimana kita bisa melihat ini sebagai aset yang harus dijaga, bukan dihilangkan. Dengan menyadari bahwa setiap semak dan pohon liar adalah bagian dari ekosistem yang seimbang, kita bisa belajar untuk lebih meng...

Kebun kelapa menghantar satu keluarga berhaji

Menikmati kelapa muda jamuan H. Mahlan di Handil Kambang
Dalam kunjungan Palang Merah Spanyol ke Pulau Kupang, ada hal yang menarik yang disampaikan oleh Bapak H. Mahlan selaku ketua RT 15. Beliau bercerita bahwa orang tuanya yang berasal dari Hulu Sungai Utara (Kalimantan Selatan) datang ke handil ini pada jaman dulu kemudian membeli tanah dengan harga murah. Tanah tersebut ditanami kelapa. Tanah yang mereka miliki sebanyak 20 hektar. Dari hasil kelapa tersebut orang tua mereka berhasil menghajikan seluruh anggota keluarganya.

Selain itu beliau juga menyampaikan bahwa untuk mengambil kelapa muda, mereka biasanya mengkhususkan pohon tertentu. Hal ini dilakukan karena bila sering-sering mengambil kelapa muda pada sebuah pohon, dapat merusak pohon tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas