Meluncurkan Integrasi Layanan Primer (ILP) di Kabupaten Kapuas

Gambar
  Pada tanggal 26 November 2024 , Kabupaten Kapuas menorehkan tonggak sejarah baru dalam upaya meningkatkan layanan kesehatan masyarakat dengan dilaksanakannya Launching Integrasi Layanan Primer (ILP) . Acara ini berlangsung di Puskesmas Melati , yang beralamat di Jalan Melati No. 18, Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah. Program ILP terintegrasi dengan inovasi lokal bernama "SI KILAP" (Strategi Menuju Kapuas Sehat dengan Implementasi Integrasi Layanan Primer), yang bertujuan untuk memperkuat layanan kesehatan primer berbasis kolaborasi dan inovasi. Mengintegrasikan Layanan untuk Kapuas Sehat ILP adalah langkah inovatif yang bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas, efisiensi, dan kualitas layanan kesehatan di tingkat primer. Pelaksanaan ILP di Kabupaten Kapuas melibatkan sinergi antara berbagai pihak, termasuk Dana Desa , BPJS , dan dukungan lintas sektor lainnya. Dengan mengusung konsep integrasi, program ini menghadirkan pelayanan kesehatan yang menyeluruh sesuai siklus hidu...

Rapat Kerja Teknis Pimpinan UPTD Puskesmas se-Kabupaten Kapuas

Pada hari Selasa, 7 Februari 2012 bertempat di aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kapuas diselenggarakan kegiatan Rapat Kerja Teknis Pimpinan UPTD Puskesmas se-Kabupaten Kapuas. Dalam pertemuan ini selain dihadiri oleh para pimpinan puskesmas, para penanggung jawab kegiatan Bantuan Operasional Kesehatan dari masing-masing puskesmas juga hadir.

Dalam laporannya, Kepala Dinas  Kesehatan Kabupaten Kapuas, dr. Hj. Ani Handaningroem menyampaikan bahwa saat ini cakupan Angka Kematian Ibu (AKI) Kabupaten Kapuas masih belum mencapai target yang diharapkan yaitu 118/100.000 kelahiran hidup. Selain itu beliau juga mengungkapkan tentang kegiatan fogging massal dan fogging fokus yang dilaksanakan di beberapa kecamatan dalam rangka mengatasi peningkatan kasus demam berdarah.

Bupati Kabupaten Kapuas, Ir. H. Muhammad Mawardi, MM menyampaikan bahwa beliau berterima kasih atas kerjasama seluruh jajaran kesehatan sehingga beliau mendapatkan anugerah Ksatria Bakti Husada. Beliau mengharapkan agar program kesehatan lebih disosialisasikan lagi mengingat masih banyak masyarakat yang belum tahu bahwa mereka bisa berobat secara gratis di Puskesmas. Selain itu beliau mengharapkan agar para petugas kesehatan bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerja ikhlas. Pelaporan pelaksanaan kegiatan dilaporkan apa adanya tidak perlu direkayasa. Sesuatu yang direkayasa pasti akan sangat menyulitkan. Diharapkan dalam pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun ini, Kapuas bisa meraih Wajar Tanpa Perkecualian (WTP).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan