MDMC Kapuas Resmi Dibentuk untuk Periode 2025–2030

Sabtu, 2 Agustus 2025 Bertempat di Kompleks Perguruan Muhammadiyah, Jalan Barito, Kuala Kapuas, telah diselenggarakan rapat pembentukan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kapuas untuk periode 2025–2030. Melalui rapat tersebut, susunan kepengurusan MDMC Kapuas ditetapkan sebagai berikut: Ketua: Muhammad Hipni, S.Kep., Ners Wakil Ketua: Much. Busyrol Fuad, S.Psi Sekretaris: Endang Andriyani, S.Pd., M.Pd. Bendahara: Sri Agustina, A.Md. MDMC, atau Muhammadiyah Disaster Management Center , adalah lembaga penanggulangan bencana di bawah naungan organisasi Muhammadiyah. Lembaga ini berfungsi sebagai pusat koordinasi sumber daya Muhammadiyah dalam kegiatan penanggulangan bencana, baik bencana alam maupun non-alam, di seluruh Indonesia. Dengan terbentuknya kepengurusan MDMC Kapuas, diharapkan akan semakin memperkuat kesiapsiagaan dan respon cepat Muhammadiyah terhadap berbagai potensi bencana di wilayah Kabupaten Kapuas dan sekitarnya. Berita dikirim oleh Bapa...

Rapat Kerja Teknis Pimpinan UPTD Puskesmas se-Kabupaten Kapuas

Pada hari Selasa, 7 Februari 2012 bertempat di aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kapuas diselenggarakan kegiatan Rapat Kerja Teknis Pimpinan UPTD Puskesmas se-Kabupaten Kapuas. Dalam pertemuan ini selain dihadiri oleh para pimpinan puskesmas, para penanggung jawab kegiatan Bantuan Operasional Kesehatan dari masing-masing puskesmas juga hadir.

Dalam laporannya, Kepala Dinas  Kesehatan Kabupaten Kapuas, dr. Hj. Ani Handaningroem menyampaikan bahwa saat ini cakupan Angka Kematian Ibu (AKI) Kabupaten Kapuas masih belum mencapai target yang diharapkan yaitu 118/100.000 kelahiran hidup. Selain itu beliau juga mengungkapkan tentang kegiatan fogging massal dan fogging fokus yang dilaksanakan di beberapa kecamatan dalam rangka mengatasi peningkatan kasus demam berdarah.

Bupati Kabupaten Kapuas, Ir. H. Muhammad Mawardi, MM menyampaikan bahwa beliau berterima kasih atas kerjasama seluruh jajaran kesehatan sehingga beliau mendapatkan anugerah Ksatria Bakti Husada. Beliau mengharapkan agar program kesehatan lebih disosialisasikan lagi mengingat masih banyak masyarakat yang belum tahu bahwa mereka bisa berobat secara gratis di Puskesmas. Selain itu beliau mengharapkan agar para petugas kesehatan bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerja ikhlas. Pelaporan pelaksanaan kegiatan dilaporkan apa adanya tidak perlu direkayasa. Sesuatu yang direkayasa pasti akan sangat menyulitkan. Diharapkan dalam pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun ini, Kapuas bisa meraih Wajar Tanpa Perkecualian (WTP).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas