Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Banjir di Kuala Kapuas


Pada hari Senin, 19 Maret 2012 sejak sekitar pukul 17.00 WIB ketinggian air dari Sungai Kapuas dan Sungai Kapuas Murung mulai meningkat dengan cepat sehingga merendam daerah bantaran sungai. Menurut keterangan warga sekitar Jl. Kapten Pierre Tendean Gg. IXA, Kuala Kapuas, kejadian serupa pernah terjadi sekitar 10 tahun yang lalu.

Dari informasi yang diperoleh oleh admin, peningkatan ketinggian air ini juga terjadi di tempat-tempat lain seperti di daerah Barito, Cilik Riwut, Jalan Sulawesi dan lain-lain.

Syukurlah kejadian ini tidak berlangsung lama, setelah shalat Maghrib ketinggian air berangsur-angsur surut.

Komentar

  1. Mungkin ini juga peringatan bagi kita warga kapuas semua agar lebih sadar memelihara kelestarian dan kebersihan sungai kita, tidak menutup kemungkinan begitu terjadi air pasang ditambah curah hujan yang tinggi kota kapuas akan kebanjiran.

    Sungai kita selama ini dijadikan sebagai tempat pembuangan sampah bagi masyarakat, lihat saja di Pasar Danau Mare hampir setiap malam berapa banyak sampah pasar yang dibuang kesungai oleh petugas kebersihan pasar, hendaknya pemda lebih proaktif lagi dalam mensosialisasikan kelestarian dan kebersihan sungai di kapuas.

    Aliran sungai-sungai kecil yang membelah kota kapuas juga harus lebih diperhatikan lagi, sudah berapa bulan sejak pembangunan gorong-gorong jembatan di Jalan Jawa depan panti asuhan budi sejahtera sisa-sisa pembendungan sungai untuk pelaksanaan pekerjaan tidak dikembalikan seperti asal (kayu galam dibiarkan membendung setengah lebih lebar sungai), apakah memang demikian???

    Ayo jaga kebersihan dan kelestarian Sungai yang ada Kapuas..!!!

    BalasHapus

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan