Family Planning dan Tantangan Kesuburan: Saatnya Merancang Transisi Demografi

Gambar
Di banyak negara berkembang, program Family Planning telah menjadi tulang punggung pembangunan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Namun, pertanyaan strategis mulai muncul: apakah kita sedang menuju krisis kesuburan seperti yang dialami negara maju? Dan jika ya, mengapa belum mulai memikirkan kebijakan pro-natalis sejak sekarang? 🔍 Family Planning: Fondasi Pembangunan, Bukan Tujuan Akhir Program Family Planning bertujuan mengendalikan kelahiran yang tidak diinginkan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan dan ekonomi. Di negara berkembang seperti Indonesia, manfaat jangka pendek dan menengahnya sangat nyata: keluarga lebih sejahtera, anak-anak lebih sehat, dan negara menikmati bonus demografi. Namun, Family Planning bukanlah kebijakan yang berdiri sendiri. Ia harus dilihat sebagai fase awal dalam siklus kebijakan demografi yang lebih luas. 📉 Negara Maju: Bukti Nyata Sulitnya Membalik Penurunan Kesuburan Negara-negara sepe...

Banjir di Kuala Kapuas


Pada hari Senin, 19 Maret 2012 sejak sekitar pukul 17.00 WIB ketinggian air dari Sungai Kapuas dan Sungai Kapuas Murung mulai meningkat dengan cepat sehingga merendam daerah bantaran sungai. Menurut keterangan warga sekitar Jl. Kapten Pierre Tendean Gg. IXA, Kuala Kapuas, kejadian serupa pernah terjadi sekitar 10 tahun yang lalu.

Dari informasi yang diperoleh oleh admin, peningkatan ketinggian air ini juga terjadi di tempat-tempat lain seperti di daerah Barito, Cilik Riwut, Jalan Sulawesi dan lain-lain.

Syukurlah kejadian ini tidak berlangsung lama, setelah shalat Maghrib ketinggian air berangsur-angsur surut.

Komentar

  1. Mungkin ini juga peringatan bagi kita warga kapuas semua agar lebih sadar memelihara kelestarian dan kebersihan sungai kita, tidak menutup kemungkinan begitu terjadi air pasang ditambah curah hujan yang tinggi kota kapuas akan kebanjiran.

    Sungai kita selama ini dijadikan sebagai tempat pembuangan sampah bagi masyarakat, lihat saja di Pasar Danau Mare hampir setiap malam berapa banyak sampah pasar yang dibuang kesungai oleh petugas kebersihan pasar, hendaknya pemda lebih proaktif lagi dalam mensosialisasikan kelestarian dan kebersihan sungai di kapuas.

    Aliran sungai-sungai kecil yang membelah kota kapuas juga harus lebih diperhatikan lagi, sudah berapa bulan sejak pembangunan gorong-gorong jembatan di Jalan Jawa depan panti asuhan budi sejahtera sisa-sisa pembendungan sungai untuk pelaksanaan pekerjaan tidak dikembalikan seperti asal (kayu galam dibiarkan membendung setengah lebih lebar sungai), apakah memang demikian???

    Ayo jaga kebersihan dan kelestarian Sungai yang ada Kapuas..!!!

    BalasHapus

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas