Suheir Barghouthi: Sang Ibu Baja dari Palestina

Gambar
  Di tengah penderitaan panjang rakyat Palestina, nama Suheir Barghouthi, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Um Asef, bersinar sebagai simbol keteguhan, kasih sayang, dan keberanian. Dalam episode keempat Freedom Breakers yang tayang 8 Juli 2025, kisah hidupnya disampaikan secara mendalam—sebuah narasi yang menggambarkan kekuatan perempuan Palestina yang hidup di bawah bayang-bayang penjajahan. Suheir bukan hanya istri dari Omar Barghouthi, pejuang yang divonis seumur hidup oleh Israel dan dibebaskan melalui pertukaran tawanan. Ia adalah ibu dari Asem, yang kini menjalani hukuman penjara seumur hidup, dan Saleh, putranya yang gugur sebagai syuhada dan hingga kini jasadnya masih ditahan oleh Israel. Suheir sendiri telah mengalami tiga kali penahanan, terakhir dibebaskan melalui kesepakatan pertukaran tawanan tahun 2024. Ia menghidupi peran sebagai istri, ibu, dan nenek dalam suasana penindasan, kehilangan, dan ketidakpastian. Namun ketegarannya tak pernah pudar. Suheir membesar...

Sejarah Singkat Akper Pemda Kabupaten Kapuas

Akademi Keperawatan Pemda Kapuas
Akademi Keperawatan Pemda Kapuas yang berlokasi di Jl. Kapten Pierre Tendean Kuala Kapuas, adalah institusi pendidikan tenaga keperawatan hasil proses pelembagaan (dikonversikan) dari SPK Pemda Tingkat I di Kuala Kapuas. Merupakan pendidikan lanjutan bagi lulusan Sekolah Menengah Umum (SMU) Jurusan IPA, IPS, Bahasa dan Madrasah Aliyah (MA) Jurusan Fisika dan Biologi yang berminat menjadi Ahli Madya Keperawatan.

Institusi pendidikan keperawatan ini sudah dimulai sejak tahun 1985 dengan nama Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) Depkes Palangkaraya Paralel di Kuala Kapuas sebanyak 2 (dua) angkatan. Tahun 1989 SPK Paralel diubah menjadi SPK Depkes Palangkaraya Kelas Jauh di Kuala Kapuas.

Pada tahun 1994, menanggapi kebutuhan masyarakat akan ketersediaan tenaga kesehatan, ditambah dengan Program Pendidikan Bidan C (PPB – C) yang menerima dari lulusan SMP dengan lama pendidikan 3 (tiga) tahun, sebanyak 2 (dua) angkatan. Selanjutnya tahun ajaran 1997/1998 status SPK Kelas Jauh di Kuala Kapuas berubah menjadi SPK Pemda Tingkat I di Kuala Kapuas sesuai Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : HK.00.06.1.1.1256.

Pada tahapan perkembangan berikutnya, menanggapi positif surat edaran Menteri Kesehatan RI Nomor DL. 02.02.1.1.2128 tanggal 7 Juli 1997 tentang Kebijaksanaan Institusi Pendidikan Tenaga Kebidanan dan Keperawatan, maka dimulailah langkah – langkah perjuangan untuk mengkonversikan SPK Pemda Tingkat I di Kuala Kapuas setingkat lebih tinggi menjadi Akademi Keperawatan. Salah satu persyaratan yang harus dipenuhi adalah akreditasi ; pada tanggal 14 Desember 1999, SPK Pemda Tingkat I di Kuala Kapuas telah terakreditasi Strata B dengan nilai 80,19.

Hal ini merupakan bekal untuk terus maju melakukan pendekatan kepada pihak yang berkompeten, sehingga keluarlah  Rekomendasi  dari  Bupati  Kapuas  Nomor : 903/II.A.1/Bapp’2000 tentang persetujuan konversi SPK Pemda Tingkat I Kalimantan Tengah di Kuala Kapuas menjadi Akper Pemda Kuala Kapuas yang dikelola dengan pola swadana.

Berdasarkan rekomendasi tersebut, Kepala Kanwil Depkes Propinsi Kalimantan Tengah menindaklanjuti dengan melayangkan surat ke Pusdiknakes Nomor : DL.00.02.3.2304 tanggal 4 Agustus 2000 tentang usulan konversi SPK Pemda Tingkat I di Kuala Kapuas menjadi Akper Pemda Kabupaten Kapuas di Kuala Kapuas. Akhirnya terbitlah Surat Keputusan Kepala Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan (Pusdiknakes) Depkes dan Kesejahteraan Sosial Republik Indonesia Nomor : HK.00.06.2941 tanggal 2 Oktober 2000 tentang Izin Penyelenggaraan Pendidikan Akademi Keperawatan Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas di Kuala Kapuas.

Sumber: Profil Akper Pemkab Kapuas

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas