Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Sotoji (Soto Jamur Instan)

Pada hari Selasa, 13 Maret 2012 admin menerima SMS dari nomor yang tidak dikenal, rupanya dari JNE. Admin langsung menelpon nomor tersebut, mereka bilang bahwa ada kiriman dari Sotoji. Admin bingung, kiriman dari mana ini. Saat ada waktu luang, admin mengambil kiriman tersebut ke JNE. Setelah membukanya, barulah admin ingat bahwa minggu yang lalu admin pernah mandaftar untuk ikut Lomba Blog Sotoji yang dimuat di "deBlogger".

Sekembalinya di kantor, admin menceritakan tentang lomba ini kepada teman satu ruangan. Rupanya ada diantara mereka yang 'penasaran' ingin mencoba produk ini. Admin berikan satu dari tiga bungkus sample yang dikirimkan oleh Sotoji.

Pada istirahat makan siang, admin tidak sempat membuat Sotoji, karena harus segera mengajar di Akper Pemda Kabupaten Kapuas. Selepas mengajar, admin menyempatkan diri mampir ke rumah. Anak tertua admin, Fathimah menyampaikan bahwa dia sudah mencoba satu bungkus Sotoji, berikut ceritanya:

Pertama-tama saya menyiapkan air mendidih untuk merebus sohun dan jamur tiram goreng yang berada di bungkus SOTOJI, sebanyak 400 cc air mendidih (2 gelas). Lalu menunggu selama 2 menit sampai sohun dan jamur tiram goreng tampak lembut. Sambil menunggu sohun dan jamur tiram goreng, saya memasukkan bumbu, minyak soto dan cabai bubuk kedalam mangkok.


Setelah sohun dan jamur tiram goreng matang (tampak lembut), saya mencampurkannya bersama kuah ke dalam mangkok yang sudah ada bumbunya. Lalu mengaduknya hingga merata. Tak lupa juga saya menambahkan  irisan telur rebus dan ayam goreng diatasnya. Soto Jamur tiram pun siap dinikmati.

Sedang saya sendiri sepulang dari kantor, agak malas untuk memasak air untuk Sotoji, saya menggunakan air panas dari dispenser. Sebagaimana yang sudah saya prediksi, butuh waktu yang cukup lama untuk bisa melunakkan sohun dan jamur yang ada dalam kemasan tersebut. Setelah cukup lunak, saya langsung menikmati Sotoji tersebut. Rasanya lumayan, mengunyah jamurnya seperti memakan daging. Bagi yang penasaran bisa melihat-lihat disitus resminya Sotoji.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas