Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Gladi Bersih Pembukaan MTQ Kalteng XXVI Tahun 2012


Video streaming by Ustream
Pada hari Kamis, 26 April 2012 pukul 19.30 WIB bertempat di Stadion Panunjung Tarung diselenggarakan Gladi Bersih Pembukaan MTQ Kalteng XXVI. Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Kapuas, Ir. H. Muhammad Mawardi, MM. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh petugas upacara yang terdiri dari unsur parade kafilah (pembawa papan nama kafilah), petugas pengibar bendera, paduan suara, sanggar tari dan marching band.

Informasi Kapuas melakukan uji coba untuk menyiarkan gladi bersih ini dengan mengggunakan handycam. Namun sayang kecepatan Telkom Speedy yang ada belum mampu untuk mengunggah gambar dengan resolusi tinggi. Akhirnya admin mencoba menggunakan webcam biasa saja untuk meliput kegiatan pembukaan ini. Rencana semula untuk bisa menggunakan "output" dari Jorong Production terpaksa dibatalkan.

Setelah gladi bersih, ada pengarahan dari Bupati Kapuas serta penyerahan bingkisan dari Ibu Hj. Aliyah Mawardi kepada seluruh petugas upacara yang diberikan secara simbolis kepada perwakilan seluruh unsurnya. Setelah itu dilanjutkan dengan evaluasi dari panitia. Dalam evaluasi ini disampaikan bahwa nada lagu Indonesia Raya tidak boleh menggunakan gaya Reggae. Kemudian dievaluasi juga masalah pencahayaan yang ada di lapangan yang kurang maksimal. Diharapkan pada saat pembukaan, masalah pencahayaan ini sudah selesai.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan