Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Pawai Ta'aruf MTQ Kalteng XXVI Tahun 2012

Tim medis pengawal pawai ta'aruf (dari kiri ke kanan): Hari Satrisna, Amd.Kep; Hj. Khairunnisa,  SKM; dr. Tri Setyautami, MPHM; Rio Desi Purwanti, Amd.Kep; Ahmad Hadi Iswanto, Amd.Kep
Pada hari Sabtu, 28 April 2012 sore diselenggarakan kegiatan Pawai Ta'aruf sebagai rangkaian kegiatan MTQ Kalteng XXVI Tahun 2012. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh kafilah yang berasal dari 14 kabupaten kota se-Kalimantan Tengah. Masing-masing kafilah membuat berbagai macam model penampilan dengan menggunakan mobil sebagai dasarnya.
Kafilah Kabupaten Katingan
Kontingen Kabupaten Katingan menampilkan penari di atas panggung berupa burung (Tingang Menteng). Penampilan penari dengan pakaian adat Dayak ini sangat menarik perhatian penonton. Apalagi penari ini menari dengan menggunakan mandau (senjata khas Dayak).
Kafilah Kota Palangka Raya
 Penampilan dari kafilah-kafilah lain sangat bervariasi, ada yang menampilkan bentuk perahu, ada yang menampilkan bentuk masjid, ada yang menampilkan orang yang sedang membaca Qur'an dan lain-lain.
Kafilah Kabupaten Pulang Pisau
 Sebenarnya tidak cuma pawai kendaraan hias saja yang menarik, tetapi pawai orang yang berjalan pun sebagian ada yang menyita perhatian masyarakat seperti ditampilkannya penari oleh sebagian kafilah. Adanya sumbangan "duel" oleh perguruan silat dan lain-lain.
Kafilah Kabupaten Seruyan
Pawai ta'aruf yang dimulai dari depan Masjid Agung Al-Mukarrom berakhir di Bukit Ngalangkang. Banyak peserta yang kelelahan, apalagi para pelajar yang harus memegang spanduk, atau mendorong gerobak. Secara keseluruhan kegiatan ini berlangsung dengan tertib dan lancar. Disepanjang jalan masyarakat sangat antusias menyaksikan pawai ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan