Bupati Kapuas Mengikuti Lomba Tilawah Dewasa dan Qira'ah Sab'ah Sampai Selesai
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Video streaming by Ustream
Pada hari Senin, 30 April 2012 pukul 19.30 - 23.30 WIB diselenggarakan Lomba Tilawah Dewasa dan Qira'ah Sab'ah di Arena Utama MTQ Kalteng XXVI (Stadion Panunjung Tarung). Kegiatan lomba malam ini diikuti oleh Bupati Kapuas, Ir. H. Muhammad Mawardi, MM dan Ketua LPTQ Provinsi Kalimantan Tengah, H. Muchtar, Lc.
Kegiatan lomba malam ini diwarnai dengan hujan yang cukup deras, sehingga penonton yang biasanya menonton dari depan panggung, sekarang mereka berkumpul di tribun, duduk beserta Bupati Kapuas atau lesehan di karpet merah yang ada di tribun. Jumlah penonton yang bertahan sampai akhir cukup banyak. Bahkan ada diantara mereka yang membawa anak-anak mereka yang masih kecil dan mereka tidur di karpet merah tersebut.
Door prize yang disediakan oleh panitia pada malam ini terbukti bisa membuat sebagian besar penonton untuk bertahan menunggu sampai acara selesai. Seperti malam yang lalu, door prize yang dibagi malam ini adalah kipas angin, magic jar, dispenser, kompor gas rinai dan HP.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!