Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Nyoman Reten - Perajin Pura Dari Basarang

Bila kita berkunjung ke Kecamatan Basarang, Kabupaten Kapuas, maka kita akan disuguhi berbagai macam pura, mulai dari yang sederhana, sampai yang mewah. Pura-pura tersebut ada yang dipesan dari perajin setempat (Basarang). Ada empat orang perajin pura yang ada di Kecamatan Basarang. Bapak Nyoman Reten merupakan salah satu diantara mereka.
Rumah Bapak Nyoman Reten terletak di dekat jembatan di Basarang Km. 9, di Desa Tambun Raya, Kecamatan Basarang, Kabupaten Kapuas.
Bapak Nyoman Reten sudah memulai usaha perajin pura sejak enam tahun yang lalu. Beliau menerima pesanan dari para warga masyarakat untuk membuat pura dengan berbagai macam asesori pendampingnya.
Pura ini dibuat dengan bahan dasar dari Kayu Ulin. Untuk membuat satu buah pura dibutuhkan waktu enam hari.
Bapak Nyoman Reten dapat dihubungi pada nomor HP 081349652096.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan