Donasi Bencana Puting Beliung di Desa Muara Dadahup, Kapuas

Gambar
  Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) PDM Kapuas bersama Lazismu membuka donasi untuk membantu warga terdampak bencana angin puting beliung di Desa Muara Dadahup, Kabupaten Kapuas. Peristiwa ini mengakibatkan 38 unit rumah rusak dan 43 kepala keluarga terdampak . Untuk itu, masyarakat diajak menyalurkan donasi sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas terhadap para korban. Donasi dapat disalurkan melalui rekening: BRI 3431.01.023648-53-8 a.n. Sri Agustina Konfirmasi transfer: 0853-8856-9947 Bantuan akan diserahkan langsung pada 7 September 2025 . Selain itu, bagi tenaga kesehatan maupun mahasiswa yang turut berdonasi, tersedia e-sertifikat pengabdian masyarakat . Mari bersama kita ringankan beban saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah.

Supervisi Dinas Kesehatan ke Desa Tarantang

Wawancara dengan Sekretaris Desa Tarantang
Pada hari Sabtu, 9 Juni 2012, rombongan dari Bidang Penanggulangan Masalah Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas melakukan kunjungan ke Desa Tarantang, Kecamatan Mantangai untuk mengkonfirmasi kasus demam berdarah yang ada di sana. Dari hasil wawancara dan kunjungan ke desa tersebut didapatkan informasi bahwa kasus demam berdarah ini sumbernya adalah dari Kereng Pangi, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah. Rupanya kemajuan transportasi sudah membuat penyakit ini bisa ada dimana-mana dalam waktu yang singkat.

Namun hal yang melegakan adalah ketika melakukan kunjungan ke rumah-rumah warga, tidak ditemukan jentik-jentik di penampungan air disana. Penggunaan air sungai oleh masyarakat, membuat mereka senantiasa menutup tempat penampungan air, sehingga nyamuk Aedes aegipty tidak sempat berkembang biak disana. Berbeda dengan masyarakat transmigrasi Lamunti yang sering membuka tempat penyimpanan air dalam rangka menampung air hujan.
Menggunakan pelampung ketika menggunakan klotok
Untuk mengunjung Desa Tarantang, petugas dari dinas kesehatan menggunakan klotok dari Puskesmas Lamunti. Menariknya ketika menggunakan klotok, sebagian besar petugas menggunakan pelampung (life jacket). Mereka tidak ingin mengulang kejadian yang pernah menimpa rekan kerja mereka ketika menempuh perjalanan air yaitu terjatuh dari klotok atau klotoknya terbalik dan mereka tidak dapat menyelamatkan diri. Semoga standar keamanan ini dapat dilakukan oleh berbagai instansi untuk mengurangi angka kematian akibat kecelakaan kendaraan air.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas