Along The Rivers of Central Kalimantan - Buku
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
![]() |
| Sampul buku "Along The Rivers of Central Kalimantan" |
Daerah-daerah di Kabupaten Kapuas yang ada fotonya dalam buku ini adalah:
- Kota Baru, Kapuas Tengah
- Pujon, Kapuas Tengah
- Marapit, Kapuas Tengah
- Sungai Ringin, Kapuas Tengah
- Tumbang Tukun, Pasak Talawang
- Tumbang Tihis, Kapuas Hulu
- Tumbang Bukoi, Mandau Talawang
Foto-foto yang ditampilkan dalam buku ini diantaranya adalah mengenai:
- Anyaman tikar rotan buatan tahun 1939 oleh Merintje Bahoei dari Marapit, Kapuas Tengah
- Pantar di Tumbang Bukoi
- Rumah yang dindingnya dari akar kayu di Tumbang Tihis
- Indu Kuwik, seorang balian di Tumbang Tukun
- Huma hai di Sungai Ringin
- Sandung di Pujon
- Hampatung di Pujon
Buku setebal 174 halaman ini diterbitkan oleh Museum Volkenkunde (Liefkes-Weegenaar fonds), C. Swartenkot Art Books pada bulan Maret 2012. Warga Kalimantan Tengah yang turut berkontribusi terhadap buku ini adalah Dr. Marko Mahin, dosen di Universitas Kristen Palangka Raya.
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...
.jpg)
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!