Industri Tembakau Ancam Kesehatan dan Ekonomi Indonesia

Gambar
Gambar ini dibuat oleh ChatGPT dengan prompt artikel di bawah ini Industri tembakau tidak hanya mengancam kesehatan masyarakat, tetapi juga menyebabkan kerugian ekonomi dan ketergantungan generasi mendatang. Industri tembakau berusaha menggagalkan kebijakan kesehatan. Rokok berdampak buruk pada lingkungan. Industri rokok juga menggunakan uang kotor untuk mempengaruhi, menyebarkan narasi menyesatkan, memanfaatkan celah hukum, dan berupaya untuk menghambat pengendalian tembakau. Kampanye WHO bertujuan untuk mengungkap taktik industri tembakau dalam mempengaruhi kebijakan kesehatan yang akan berdampak pada generasi mendatang. WHO mendukung kaum muda di seluruh dunia, yang telah meminta industri tembakau untuk berhenti mempengaruhi kebijakan kesehatan dan berhenti menargetkan mereka dengan produk baru yang berbahaya, sambil menjanjikan masa depan yang lebih baik. Beberapa taktik industri tembakau untuk memenangkan pengaruh dan mempengaruhi kebijakan kesehatan antara lain: mengklaim memilik

Penyuluhan Bahaya Narkoba dan Seks Bebas di MTsN Selat

Suasana penyuluhan di MTsN Selat
Pada hari Jum'at, 13 Juli 2012 bertempat di lapangan Madrasah Tsanawiyah Negeri Selat, Kuala Kapuas diselenggarakan kegiatan Penyuluhan Bahaya Narkoba dan Seks Bebas. Penyuluhan ini disampaikan oleh anggota Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kapuas yaitu dr. Jum'atil Fajar. Kegiatan ini dihadiri oleh para siswa baru kelas 7 yang berjumlah kurang lebih 240 orang.

Dalam penyuluhan ini disampaikan tentang pentingnya menghindari konsumsi narkoba pada kontak pertama, artinya jangan pernah mencoba narkoba. Rasa ingin tahu hendaknya tidak membuat kita mencoba-coba narkoba. Kita cukup mengetahui bahayanya dengan mengetahuinya dari sumber-sumber terpercaya. Penggunaan alkohol dan narkoba yang lainnya dapat membuat penilaian terhadap nilai-nilai agama menjadi luntur sehingga pada akhirnya mereka yang melakukan pesta narkoba bisa melakukan hubungan seks diluar nikah. Hal ini menjadi titik awal dari penyebaran penyakit menular diantaranya HIV/AIDS.

Kegiatan ini rutin diselenggarakan oleh MTsN baik melalui upacara pada hari Senin maupun pada saat penerimaan siswa baru. Kegiatan ini didukung penuh oleh para dewan guru yang menjadi panitia penerimaan siswa baru.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

3 Penyebab Isra' Mi'raj