📰 AstraCoin: Proyek Kripto Baru yang Sedang Mencuri Perhatian

Gambar
  Kapuas, 15 April 2025 – Dalam beberapa minggu terakhir, komunitas kripto internasional mulai ramai membicarakan sebuah token baru bernama AstraCoin (ATC) . Token ini menjadi perbincangan karena diklaim akan meluncurkan fitur-fitur terintegrasi dalam platform World App milik Worldcoin, dan akan segera melakukan launching resmi pada 1 Mei 2025 mendatang . Perkembangan komunitasnya cukup cepat: Jumlah pemegang token (holders) telah meningkat menjadi lebih dari 610 wallet . Grup Telegram resminya telah diikuti oleh lebih dari 3.500 pengguna dari berbagai negara. AstraCoin telah tersedia dalam bentuk Mini App di World App , dan saat ini sedang membuka masa whitelist bagi calon pendukung awal (early supporters), yang akan ditutup dalam 3 hari ke depan. 🔍 Apa Itu AstraCoin? AstraCoin adalah token berbasis teknologi blockchain yang mengklaim akan menghadirkan solusi keuangan terdesentralisasi (DeFi) melalui integrasi aplikasi mini di World App. Selain itu, pengemba...

Berkunjung ke Kantor KFCP di Kuala Kapuas

Pada hari Rabu, 8 Agustus 2012 sore, Informasi Kapuas menyempatkan diri untuk berkunjung ke Kantor Uji Coba Redd+ Kalimantan Forest and Climate Partnership (KFCP) yang terletak di Jl. Maluku 1 No. 18A, Kuala Kapuas 73514. Di kantor ini, Informasi Kapuas berbincang-bincang dengan Bapak Eko.

Dari perbincangan ini didapatkan gambaran bahwa berbagai kegiatan telah dilaksanakan dilokasi proyek KFCP yaitu Mantangai Hulu, Kalumpang, Katimpun, Sei Ahas, Katunjung, Tumbang Muroi dan Petak Puti. Beberapa kegiatan tersebut diantaranya adalah penghijauan kembali lokasi yang sudah rusak akibat kegiatan membuka hutan atau lahan. Selain itu ada kegiatan untuk membantu peningkatan mata pencaharian masyarakat seperti membuka Sekolah Lapang Karet. Sekolah ini berhasil meningkatkan nilai jual karet masyarakat yang semula cuma Rp 5.000 per kilo menjadi Rp 18.000 per kilo.

Aktivitas lain yang dilaksanakan bekerja sama dengan masyarakat adalah penutupan kanal. Dalam kegiatan ini masyarakat dilibatkan pembuatan jaring pagar kayu dan rotan yang akan ditempatkan secara sistematis disepanjang kanal untuk membantu menahan sampah dan memperlambat aliran air dan mendukung struktur dam gambut yang dipadatkan. Pembibitan akan dilakukan disepanjang kanal untuk membantu mengatasi erosi dan merehabilitasi daerah tersebut.

Semoga berbagai kegiatan yang dilakukan oleh proyek ini dapat membantu memberdayakan masyarakat sehingga mereka 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan